Masalah sembelit dan susah buang air besar menjadi masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada masyarakat saat ini. Tingginya aktivitas yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya sembelit. Untuk itu, diperlukan cara cepat dan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah sembelit sebelum masalah ini membawa dampak yang semakin parah bagi kesehatan.
BIASANYA, sembelit diasosiasikan dengan gaya hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang rendah serat. Saat mengalami sembelit, seseorang cenderung untuk membiarkannya dan tidak cepat mengambil langkah untuk mengatasinya. Padahal, jika dibiarkan, sembelit dapat menyebabkan terganggunya aktivitas dan memperbesar kemungkinan munculnya penyakit yang lebih berbahaya, seperti penyakit usus, infeksi pencernaan, dan infeksi pada saluran pembuangan. Berikut ini adalah beberapa metode dan cara cepat yang dapat diterapkan bagi Anda yang ingin mengatasi masalah sembelit.
Minum Banyak Air Putih
Sembelit atau konstipasi seringkali disebabkan oleh kurangnya konsumsi air putih atau air mineral. Pada kondisi normal, pria membutuhkan asupan air putih sebanyak tiga liter per hari, sedangkan wanita membutuhkan air putih sebanyak dua liter per hari. Selain air putih, cairan lain yang ampuh untuk mengatasi sembelit adalah jus pir dan jus apel. Kedua minuman tersbeut bersifat pencahar sehingga dapat melancarkan buang air besar. Sebaliknya, hindari minuman berkafein, seperti kopi, soda, dan alkohol. Minuman berkafein akan membuat Anda sering buang air kecil dan memperparah sembelit yang dihadapi.
Meningkatkan Konsumsi Serat
Serat telah lama dikenal sebagai zat yang dapat melancarkan buang air besar. Jika Anda mengalami masalah buang air besar atau sembelit, mengonsumsi serat akan membantu Anda keluar dari masalah tersebut. Konsumsi serat akan membantu pergerakan usus dan merangsang pembuangan feses. Serat dapat ditemukan dalam buah beri, buah prunes, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Salah satu sumber serta, yakni buah prunes, juga mengandung sorbitol, yakni senyawa yang dapat meringankan sembelit.
Menghindari Produk Susu
Produk susu dan olahan susu seperti susu murni, keju, dan mentega memiliki kandungan laktosa tinggi yang mengakibatkan gas, perut kembung, dan sembelit. Anda dapat mengatasi sembelit dengan menghindari produk tersebut. Namun, ada satu produk susu yang aman dikonsumsi saat Anda mengalami sembelit, yakni yogurt. Penyebabnya adalah yogurt kaya akan probiotik yang dapat mengusir bakteri jahat di usus dan melancarkan buang air besar.
Menambah Waktu Olahraga
Konsumsi makanan sehat tidak akan menghindarkan Anda dari ancaman susah buang air besar jika tidak diimbangi dengan olahraga. Kurangnya olahraga akan menyebabkan usus rentan terhadap bakteri dan serangan penyakit. Akibatnya, Anda akan merasakan susah buang air besar. Untuk itu, Anda dapat mencegahnya dengan melakukan olahraga secara rutin, seperti renang, jogging, dan yoga. Sisihkan waktu Anda untuk berolahraga selama 10 hingga 45 menit setiap hari dan Anda akan merasakan manfaatnya.
Mengonsumsi Magnesium
Selain baik untuk kesehatan tubuh, magnesium juga dapat meringankan konstipasi dengan cara mengalirkan air ke usus yang berujung pada lancarnya proses pembuangan kotoran. Kandungan magnesium dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, garam Epsom, dan sayuran seperti brokoli dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi Minyak Jarak
Castor oil atau minyak jarak adalah salah satu bahan yang ampuh menstimulasi usus dan mencegah sembelit. Akan tetapi, konsumsi minyak jarak tidak dapat dilakukan sembarangan, terutama jika Anda memiliki masalah usus buntu, Minyak jarak juga tidak dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, konsumsi minyak jarak yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, pusing, mual, diare, sakit pada dada, dan ruam pada kulit. Untuk itu, diperlukan saran dan petunjuk dari dokter mengenai dosis yang tepat sebelum Anda mengonsumsi minyak ini untuk mengatasi sembelit yang Anda hadapi.
Tidak Menunda Untuk Buang Air
Tahukah Anda bahwa sering menunda buang air besar berpengaruh besar pada terjadinya sembelit? Ya, seringkali orang menunda untuk buang air besar, terutama saat berada di tempat umum. Sering menunda buang air besar akan membuat usus terganggu sehingga Anda susah untuk buang air besar pada kesempatan selanjutnya. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk tetap mengikuti sinyal yang diberikan tubuh Anda, termasuk sinyal untuk buang air besar.
Tidak Mengonsumsi Makanan Olahan
Konsumsi makanan olahan dapat menimbulkan masalah sembelit akut. Penyebabnya adalah tingginya kandungan lemak yang tidak diimbangi dengan kandungan serat dan nutrisi yang seimbang dalam makanan olahan. Jenis makanan olahan yang dapat Anda hindari adalah makanan cepat saji, keripik kentang, dan makanan olahan yang berbahan dasar daging merah. Saat mengonsumsi makanan olahan, tubuh akan mendapatkan asupan kalori yang memperlambat kinerja sistem pencernaan. Dengan demikian, menghindari konsumsi makanan olahan menjadi cara cepat untuk mengatasi masalah sembelit yang Anda hadapi.
Â
Konsultasi kepada Dokter
Jika masalah sembelit yang Anda hadapi tidak selesai dalam waktu lama, menemui dan berkonsultasi kepada dokter menjadi cara lain yang dapat Anda tempuh. Konsultasi kepada dokter sangat diperlukan, terutama saat Anda mengalami gejala lain, seperti sakit perut, timbulnya darah pada feses, dan turunnya berat badan. Penanganan dari dokter akan menjadi cara cepat dan efektif menghentikan sembelit ketika pengobatan di rumah dan perubahan gaya hidup tidak berpengaruh banyak untuk mengatasi masalah Anda.
