Apakah Parfum Bisa Kadaluarsa?

Sebagian besar produk yang kita gunakan dan konsumsi memiliki batas waktu pemakaian. Hal ini diperlukan untuk menghindari masalah kesehatan akibat pemakaian produk expired atau kadaluarsa. Namun, ada satu produk yang tidak mencantumkan batas waktu pemakaian, yakni parfum. Apakah ini menunjukkan bahwa parfum atau minyak wangi tidak dapat kadaluarsa?

PARFUM atau minyak wangi menjadi salah satu fashion item yang hampir dimiliki semua orang. Tak jarang orang-orang menggilai parfum hingga mengoleksi puluhan, bahkan ratusan parfum dalam ruang gantinya.

Banyaknya parfum yang dikoleksi seringkali membuat seseorang tidak menyadari bahwa di antara koleksi parfumnya, ada beberapa parfum yang telah berusia lebih dari lima tahun dan belum digunakan sama sekali.

Sayangnya, kita tidak dapat mengetahui dengan mudah kapan parfum tersebut masih layak digunakan atau tidak karena ketiadaan tanggal kadaluarsa pada botol parfum tersebut.

Sebenarnya, apakah parfum dapat kadaluarsa?

Ya, parfum dapat kadaluarsa. Meskipun botol parfum tidak mencantumkan tanggal expired, hal ini tidak menghentikan fakta bahwa parfum juga mengalami masa kadaluarsa. Jika Anda tanpa sadar menggunakan parfum yang telah kadaluarsa, Anda dapat terserang alergi, baik alergi pada kulit maupun alergi terhadap jenis parfum yang bersangkutan.

Cara mudah untuk mengetahui apakah parfum Anda telah kadaluarsa atau belum adalah dengan melihat perubahan pada warna, tekstur, dan bau pada parfum Anda. Untuk mengecek perubahan warna dan tekstur parfum, Anda dapat menuangkan sedikit parfum Anda ke dalam gelas bening.

Calvin Klein One EDT - 200 mL, Rp 555.000; beli di sini

Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah membedakan warna cairan parfum dengan warna botol kemasan parfum. Parfum atau minyak wangi yang telah expired memiliki ciri-ciri berwarna lebih gelap daripada sebelumnya. Selain itu, ada pula parfum yang berubah warna menjadi putih susu.

Cara kedua adalah dengan mengetes aroma parfum. Ciri-ciri aroma parfum yang telah kadaluarsa seperti Eau de Toilete akan berbau seperti alkohol, sementara aroma Eau de Parfum akan berbau pedas seperti kari. Jika Anda tidak menemukan bau alkohol atau bau pedas dari parfum Anda, Anda akan tetap merasakan perbedaan aroma antara parfum saat pertama kali Anda beli dengan parfum yang telah menua.

Lantas, bagaimana cara agar parfum tidak cepat kadaluarsa?

Meskipun parfum dapat kadaluarsa, bukan berarti tidak ada tips dan trik untuk membuat parfum Anda lebih awet dan tidak cepat kadaluarsa. Contoh tips untuk membuat parfum dan minyak wangi Anda tahan lama adalah dengan memperhatikan kandungan parfum dan penyimpanan parfum secara tepat.

Sebelum membeli parfum, pastikan Anda mengecek kandungan parfum yang akan Anda beli. Parfum yang awet dan masih lama expired biasanya adalah parfum dengan aroma dasar yang kuat cenderung lebih tahan lama, bahkan aromanya menjadi lebih kaya dari waktu ke waktu. Contoh aroma yang cukup kuat adalah aroma oriental, seperti woody, patchouli, dan vetiver. Aroma yang light seperti citrus dan floral cenderung tidak awet karena mudah berevaporasi.

Selain itu, Anda dapat memilih parfum dengan kadar alkohol yang tinggi, seperti Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Semakin tinggi kandungan alkohol pada parfum Anda, semakin awet pula aromanya saat Anda gunakan, atau saat Anda simpan di dalam botol.

Selain kandungan parfum, Anda juga harus memperhatikan cara penyimpanan parfum Anda. Meletakkan parfum pada tempat yang terang, terkena paparan sinar matahari secara langsung, dan banyak udara akan membuat kandungan parfum Anda menurun kualitasnya.

Katy Perry Purr EDP - 100 mL, Rp 435.000; beli di sini

Selain itu, udara dapat membuat komposisi parfum terkontaminasi dan teroksidasi. Simpanlah parfum Anda di ruangan yang kering dan tertutup, seperti laci meja rias Anda. Hindari pula menaruh parfum di kamar mandi untuk mencegah air dan udara lembap merusak komposisi parfum Anda.

Cara lain untuk mencegah parfum Anda cepat kadaluarsa? Anda dapat menukar koleksi parfum yang jarang Anda gunakan dengan parfum milik kawan-kawan Anda yang juga memiliki koleksi parfum.

Orang yang gemar mengoleksi parfum pasti memiliki beberapa botol yang jarang, atau bahkan tidak pernah digunakan karena tidak terlalu menyukai aromanya (namun menyukai botolnya atau mereknya). Dengan saling bertukar koleksi parfum dan minyak wangi, Anda dapat mencegah parfum terbuang sia-sia akibat expired.