Posisi Terbaik untuk Tidur

Berbeda dengan ikan yang tak pernah tidur, manusia memerlukan tidur untuk beberapa alasan: melepas lelah, meremajakan sel, hingga optimalisasi proses pertumbuhan. Masalahnya, tidak banyak dari kita sadar bahwa Islam pun memberikan aturan terkait tidur.

Posisi Terbaik untuk Tidur

  • 1. Tidur dengan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan

  • Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” [HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350].


    Apa maksud hadits tersebut? Pertama, Rasulullah SAW tidur dengan bertelekan tangan bukan bantal. Kedua, tidur dengan menaruh tangan kanan di bawah pipi kanan artinya posisi badan miring ke kanan bukan tengkurap atau terlentang. Ternyata, tidur menggunakan bantal merupakan penyebab utama sakit pundak dan leher. Ini dikarenakan posisi kepala lebih tinggi daripada badan. Manfaat lain tidur tanpa bantal berupa terbebas dari rasa nyeri dikarenakan dislokasi tulang punggung yang seringkali disebabkan oleh bantal.

    jual stamina tubuh lengkap dan murah

    Pelajaran terbaik terlihat dari cara tidur bayi. Sekalipun dibiasakan untuk tidur beralaskan bantal, namun bayi akan aktif bergerak menandakan dirinya tak nyaman dengan sesuatu yang mengganjal di kepala. Pada akhirnya, bantal akan tersisih dan akhirnya bayi lebih nyaman tidur tanpa bantal.


    Mulai dari sekarang, biasakan tidur tanpa beralaskan bantal dan menggantikannya dengan menaruh tangan kanan di bawah pipi kanan. Ini adalah posisi terbaik untuk kelancaran peredaran darah dan bebas nyeri!

     

     

    2. Tidur dalam Posisi Tengkurap?

    Di Australia, penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebanyak tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap. Majalah Times justru mengungkap fakta mencengangkan melalui publikasi sebuah penelitian di Inggris yang menyebutkan terjadinya peningkatan tingkat kematian mendadak pada anak-anak yang tidur dalam posisi tengkurap!


    Seorang dokter menyatakan bahwa cara tidur tengkurap dengan perut sebagai tumpuan dalam suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan napas dikarenakan seluruh berat badan akan menekan ke arah dada. Kondisi ini akan menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernapas. Selain itu, kemungkinan besar seseorang akan mengalami kekurangan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.


    Islam memandang posisi tengkurap ketika tidur sebagai sesuatu yang tercela. Cara tidur seperti itu merupakan cara tidur iblis sebagai makhluk durhaka.


    3. Tidur dalam Posisi Terlentang?

    Selain tengkurap, posisi tidur terlentang merupakan cara tidur paling populer. Kondisi badan yang letih sementara kasur tersedia di depan mata, merebahkan badan adalah pilihan paling baik. Namun, apakah posisi tidur terlentang juga pilihan yang baik untuk kesehatan tubuh?

    jual multivitamin lengkap dan murah

    Perlu diketahui bahwa manusia harusnya bernapas melalui hidung, bukan mulut. Mengapa demikian? Sebab di dalam hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang mampu menyaring kotoran yang ikut terisap bersamaan dengan udara yang terhirup. Satu hal penting dan patut disadari yaitu bernapas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu, keringnya rongga mulut yang disebabkan oleh benapas lewat hidung akan menyebabkan peradangan pada gusi.


    Tidur terlentang membuat jantung kesulitan untuk istirahat. Dalam posisi terlentang, jantung lebih banyak mengeluarkan energi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh. Bayangkan jika dalam semalaman tubuh tidur terlentang, tak ada waktu untuk jantung beristirahat!


    4. Tidur dalam Posisi Menyamping ke Kiri?

    jual suplemen multivitamin murahTidur miring ke kiri berarti beban tubuh bertumpu pada bagian kiri badan. Posisi ini memiliki banyak keburukan, utamanya memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi. Secara medis hal ini terjadi karena darah akan dipompa dari bilik jantung sebelah kiri ke aorta yang posisinya lebih tinggi 10 derajat, sehingga menyebabkan aliran darah tak lagi sesuai hukum gravitasi dan hanya mampu mencapai ke 45% bagian tubuh. Kondisi ini diperparah dengan posisi aorta yang akan membengkok dikarenakan terpisah dari jantung.

    Maka jelas, posisi tidur menyamping ke kiri berdampak besar pada kesehatan jantung. Kinerja jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan bagian kanan kepala akan terhambat.


    5. Tidur yang Berkualitas

    Setelah mengetahui posisi terbaik untuk tidur, yakni dengan posisi tubuh menyamping ke arah kanan dan tanpa menggunakan bantal namun menggantinya dengan tangan kanan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW dan terbukti kebenarannya secara medis, beberapa tips singkat berikut berguna untuk membuat tidur semakin berkualitas.


    Pertama, kurangi asupan karbohidrat sebelum tidur. Apabila ingin tidur bebas dengkur, usahakan tidak tidur dalam kondisi kenyang!


    Kedua, hindari soda. Kandungan karbondioksida dalam soda hanya akan membuat perut kembung dan sebah. Termasuk minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh. Efek samping kafein selain sebagai penghalau kantuk adalah menaikkan tekanan darah.


    Ketiga, gunakan wewangian aromaterapi. Pilih yang beraroma lavender karena akan berguna untuk rileksasi pikikan atau jeruk yang juga mampu sebagai penolak alami nyamuk.


    Terakhir, tidur berkualitas bagi pasutri paling pas jika suami dan istri bisa saling melengkapi. Maksudnya, istri menyenangkan hati suami dengan koleksi lingerie menggoda, sementara suami... istri hanya butuh tenaga, bukan kata-kata!

    Kembali ke blog

    1 komentar

    Bagus sekali artikelnya jadi banyak tau manfaat posisi tidur yang baik, thank u asmaraku keep the Best

    emir

    Tulis komentar

    Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Artikel terkait