Apa yang Anda ketahui tentang Feromon? Sebagian besar orang menganggap feromon (pheromone) sebagai aroma khas yang dikeluarkan tubuh seseorang yang dapat memikat lawan jenisnya. Hal ini semakin dikuatkan dengan maraknya parfum feromon, baik parfum pria maupun parfum wanita, yang ada saat ini. Parfum ini dipercaya dapat membangkitkan gairah siapa pun yang mencium aromanya. Is it true?
Feromon dianggap sebagai afrodisiak alami yang dihasilkan tubuh manusia. Sebelumnya banyak pihak yang menyangsikan keberadaan feromon karena sifatnya yang tidak memiliki aroma khas tertentu layaknya aroma parfum. Tapi kini banyak produsen parfum yang menawarkan parfum yang mengandung feromon. Efek yang dijanjikan dari penggunaan parfum feromon adalah dapat meningkatkan sex appeal pemakainya dan membangkitkan gairah orang-orang yang mencium aromanya. Berikut adalah penjelasan mengenai parfum feromon dan kebenaran khasiatnya.
Sebetulnya, Apa itu Feromon?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pheromone atau feromon diartikan sebagai zat kimia yang dikeluarkan oleh seekor hewan yang memungkinkannya berkomunikasi dengan anggota lain dari jenis yang sama. Namun, kita tidak akan berbicara soal kamus di sini. Hal unik yang patut diperhatikan dalam pengertian tersebut adalah feromon awalnya dihasilkan oleh hewan, umumnya dari jenis mamalia atau insektivora. Feromon biasa dikeluarkan oleh hewan betina untuk menarik perhatian pejantan sebelum proses kawin terjadi.
Feromon pada hewan menimbulkan pertanyaan, apakah tubuh manusia dapat memproduksi feromon? Hingga kini, masih banyak pihak yang mendebatkan masalah ini. Namun, mereka menyetujui bahwa feromon memiliki efek yang signifikan dalam menarik perhatian lawan jenis. Feromon biasanya diidentikkan dengan perempuan berusia belasan dan 20 tahunan yang sedang “mekar-mekarnya”. Penyebabnya adalah perempuan pada rentang usia tersebut dianggap memiliki daya tarik yang jauh lebih hebat dibandingkan perempuan yang telah memasuki usia 30―40 tahunan. Dalam hal ini, feromon dianggap memiliki andil besar dalam memunculkan daya tarik wanita.
Feromon seringkali disalahartikan sebagai bau khas yang muncul dari tubuh Anda atau pasangan Anda. Perlu diketahui bahwa feromon berbeda dengan parfum. Berbeda dengan parfum yang memiliki aroma khas, feromon adalah zat yang tidak berbau. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan, yakni menunjukkan sisi familiar dari orang yang menyebarkannya.
Jika Feromon Tidak Berbau, Lantas Terbuat dari Apakah Parfum Feromon?
Parfum feromon yang dijual sebagai parfum pria dan parfum wanita tentu menimbulkan pertanyaan: bagaimana seseorang dapat menjadikan aroma misterius tak berbau khas seperti feromon sebagai parfum? Untuk mendapatkan parfum feromon, para produsen parfum memilih menggunakan feromon hewan yang telah teruji keberadaannya dibandingkan feromon manusia. Hasil dari penggunaan feromon ini menghasilkan aroma khas seperti musk dan ambergris. Kedua aroma tersebut adalah jenis aroma favorit para pria dan wanita karena memiliki aroma yang menyenangkan dan terkesan seksi.
Lantas, Apakah Parfum Pheromone Ampuh Menarik Perhatian Lawan Jenis?
Pada situs twinsworld.com, dua orang wanita kembar bernama Bridget dan Sarah menguji coba kemampuan parfum feromon. Keduanya menggunakan parfum feromon selama beberapa hari, dan terlibat dalam kencan singkat untuk membuktikan khasiat parfum feromon dalam memikat lawan jenis. Hasilnya, pria-pria yang berkencan dengan mereka tertarik untuk melanjutkan perkenalan mereka dengan kedua wanita tersebut ke arah yang lebih jauh.
Jadi, apakah ini menunjukkan bahwa parfum feromon dalam bentuk parfum pria dan parfum wanita memang ampuh menarik lawan jenis? Faktanya, menggunakan parfum feromon menimbulkan sugesti yang berujung pada meningkatnya kepercayaan diri pemakainya. Kepercayaan diri yang meningkat berimbas pada meningkatnya sex appeal, sehingga dapat menimbulkan gairah pada mereka yang berinteraksi dengan si pemakai parfum.
Terlepas dari kepercayaan Anda terhadap khasiat parfum feromon, menggunakan parfum feromon adalah hal yang patut dicoba. Apakah Anda tertarik untuk mencoba? Atau justru Anda telah membuktikan khasiatnya?
