Saat ini kondom dianggap sebagai solusi ampuh dalam upaya menekan risiko tertular infeksi menular seksual (IMS) serta mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual. Penggunaan kondom juga bertujuan agar mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Fungsi kondom yang begitu penting ini juga harus didukung dengan pengetahuan cara menggunakan kondom yang tepat untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
MESKI dianggap sepele, tapi masih banyak dari pria maupun wanita yang belum mengetahui cara memakai kondom dengan benar ketika berhubungan seks. Penting sekali untuk mengetahui cara memakai kondom dengan tepat, karena menurut WHO kondom 98 persen efektif mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual jika digunakan dengan benar. Masih banyaknya orang yang tidak dapat menggunakan kondom dengan benar mendorong banyak pihak melakukan penelitian atau survey.
Penelitian yang dipimpin oleh Stephanie Sanders dari The Kinsey Institute of Research in Sex, Gender, and Reproduction di Indiana University menjadi salah satu hasil penelitian yang cukup menarik untuk dibahas. Sanders bersama para peneliti telah menemukan 50 penelitian dari 14 negara, dengan studi yang melibatkan beragam kelompok peserta. Mereka menemukan berbagai macam kesalahan cara menggunakan kondom berdasarkan studi tersebut. Kemudian mereka merangkum deretan kesalahan yang umum ditemui seperti berikut:
1. Telat Memasang Kondom
Para peneliti menemukan fakta bahwa sekitar 17 persen hingga 51,1 persen orang-orang baru memasang kondom ketika mereka telah melakukan hubungan seks terlebih dulu. Temuan mereka kemudian didukung oleh studi lain yang menyatakan sekitar 1,5 persen sampai 24,8 persen orang-orang yang telat memasang kondom saat berhubungan seks.
2. Terlalu Cepat Melepas KondomÂ
Selain telat memasang, terlalu cepat melepas kondom juga menjadi kesalahan yang umum dilakukan. Sebanyak 13,6 persen sampai 44,7 persen pria yang terlibat dalam studi tersebut mengaku kalau mereka sering melepas kondom sebelum selesai berhubungan seks. Sedangkan temuan pada studi lain menunjukkan sebanyak 1,4 persen sampai 26,9 persen pria melepas kondom di tengah-tengah sesi berhubungan seks.
3. Membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum digunakan
Sebanyak 2,1 persen hingga 25,3 persen relawan pada penelitian tersebut mengaku telah membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seks.
 4. Tidak memberikan ruang pada ujung kondom
Sebanyak 24,3 persen sampai 45,7 persen pria dalam penelitian tersebut mengaku lupa untuk menyisakan ruang pada ujung kondom sebagai tempat untuk menampung sperma pada saat ejakulasi.
 5. Tidak mengeluarkan udara saat menggunakan kondom
Cukup mengejutkan karena hampir separuh jumlah perempuan (48,1 persen) dan 41,6 pria pada penelitian tersebut tidak menekan atau mengeluarkan udara yang berada dalam ujung kondom sebelum digunakan.
6. Memasang kondom secara terbalik
Sebanyak 4 persen sampai 30,4 persen relawan pria mengaku sering keliru dalam memasang kondom. Mereka tidak sengaja terbalik memasang kondom pria dan baru menyadarinya ketika saat berhubungan seks. Setelah itu mereka melepas kondom kemudian memakainya lagi pada posisi yang benar.
7. Tidak membuka kondom secara sempurna
Para peneliti juga mencari tahu bagaimana hubungan seks yang terakhir kali dilakukan oleh para relawan, dan mereka menemukan 11,2 persen perempuan dan 8,8 persen pria mulai melakukan hubungan seks dengan keadaan kondom yang belum terpasang sempurna pada penis.
8. Kondom terkena benda tajam
Sebanyak 2,1 persen sampai 11,2 persen orang dalam penelitian mengaku kalau mereka membuka bungkus kondom dengan menggunakan benda tajam. Hal ini tidak menutup kemungkinan lapisan kondom akan terkena benda tajam sehingga menyebabkan lapisan kondom ikut tersobek.
 9. Tidak memeriksa kerusakan kondom
Ketika mengeluarkan kondom dari bungkus, sebanyak 82,7 persen perempuan dan 74,5 persen pria menyatakan kalau mereka jarang memeriksa kondisi kondom saat membukanya. Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan kondom adalah pastikan pembungkus tidak robek atau terbuka dan selalu cek tanggal kadaluarsa kondom tersebut.
10. Tidak menggunakan pelumas
Jangan sampai lupa untuk menggunakan pelumas saat berhubungan seks. Sebanyak 16 persen sampai 25,8 persen relawan penelitian mengungkapkan bahwa mereka menggunakan kondom tanpa pelumas. Hal ini justru menimbulkan masalah karena kondom yang tidak dilengkapi pelumas akan mudah robek.
11. Komplikasi Pelumas
Sebelum menggunakan pelumas pada kondom, pastikan kalau pelumas tersebut bukan berbahan dasar minyak. Sebanyak 3,2 persen perempuan dan 4,7 persen pria mengakui mereka menggunakan pelumas berbahan minyak pada kondom lateks. Bahan minyak justru menyebabkan kondom lateks cepat rusak.
12. Salah melepas kondom setelah berhubungan seks
Hampir sebanyak 31 persen pria dan 27 persen perempuan mengakui bahwa mereka sering tidak memperhatikan ketika melepas kondom setelah berhubungan seks.
13. Menggunakan kondom yang sama berulang kali
Penelitian menunjukkan antara 1,4 persen sampai 3,3 persen orang memakai kondom yang sama berulang kali saat berhubungan seks. Mereka memakai kondom yang sama setidaknya dua kali selama berhubungan seks. Sebaiknya hentikan karena hal ini tidak bagus untuk kesehatan seksual.
14. Tidak menyimpan kondom dengan benar
Setiap produsen kondom pasti memberikan tips bagaimana cara menyimpan kondom yang tepat pada kemasan. Namun sebanyak 3,3 persen sampai 19,1 persen orang menyatakan mereka menyimpan kondom tidak seperti anjuran yang disarankan pada kemasan. Hindari menyimpan kondom di bawah sinar matahari langsung atau di dalam dompet, karena hal itu dapat merusak kualitas lateks.
15. Tidak menggunakan kondom sama sekali
Sebenarnya kesalahan ini sudah sangat umum dijumpai. Menurut survey terbaru yang dikeluarkan National Survey of Sexual Health and Behavior di Amerika Serikat, hanya 45 persen dari pria berusia 18-24 tahun yang menggunakan kondom pria saat berhubungan seks. Survey lainnya juga menunjukkan hanya 29,3 persen pria pada usia 25-34 tahun yang menggunakan kondom, dan hanya 21,3 persen pria pada usia 35-44 tahun yang menggunakan kondom.
Â
