Senin pagi merupakan waktu yang sangat krusial bagi banyak orang karena mereka harus menata suasana hati setelah libur akhir pekan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kesibukan selama seharian. Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa apa yang dilakukan pada pagi hari akan sangat mempengaruhi kinerja hingga petang nanti.
BANYAK orang sukses di dunia yang mengakui bahwa pagi hari adalah waktu yang harus dimanfaatkan maksimal. Bahkan kakek nenek kita pasti pernah menasihati bahwa bila ingin sukses sebaiknya bangunlah sebelum ayam mulai berkokok, yang berarti kita harus bangun sebelum matahari terbit. Sebenarnya memanfaatkan pagi hari sebelum bekerja adalah kunci untuk sukses, sehat, serta gaya hidup yang baik. Berikut telah kami rangkum 7 kebiasaan orang sukses yang bisa Anda terapkan pada senin pagi:
Selalu bangun sangat-sangat pagi
Mayoritas orang sukses menyadari pentingnya pengaruh bangun lebih awal di pagi hari. Mereka selalu membiasakan diri untuk menyetel alarm antara pukul 4.00 hingga 5.00 setiap harinya. Kebiasaan ini dilakukan demi mendapatkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas pribadi sehingga setelah semuanya selesai mereka masih punya waktu untuk relaksasi.
Bangun lebih awal juga bermanfaat untuk memastikan bahwa rencana apa saja yang akan dilakukan pada hari itu tidak terlewatkan. Jika hal tersebut telah Anda lakukan, maka Anda akan merasa jauh lebih siap sehingga memiliki kontrol yang lebih kuat atas hari yang akan Anda jalani. Jika Anda masih belum mampu menerapkannya langsung, lebih baik biasakan secara perlahan. Misalnya Anda biasa bangun pukul 5.30 maka esok harinya coba atur jam bangun Anda 15 menit lebih awal. Begitu seterusnya sampai Anda telah terbiasa.
Jangan lupa untuk meditasi dan berdoa
Senin pagi merupakan momen yang sangat penting untuk mengawali pekan Anda yang sibuk. Agar diri Anda siap menghadapi segala apa yang dilalui, Anda bisa lakukan meditasi untuk menenangkan pikiran sekaligus memasukkan energi positif. Bagi Anda yang muslim tentu tidak boleh melewatkan sholat shubuh, dan sholat shubuh juga sangat bermanfaat untuk membuat diri lebih tenang serta memanjatkan doa agar sukses melalui hari itu.
Berkonsentrasi dalam menikmati keheningan pagi hari buta membuat detak jantung Anda menjadi lebih stabil. Hal ini perlu dilakukan karena saat Anda sudah mulai bekerja maka jantung akan bekerja lebih keras. Mengkondisikan diri menjadi lebih tenang akan membuat jantung tetap sehat dan mengalirkan darah lebih lancar menuju otak.
Luangkan waktu untuk memotivasi diri
Banyak orang sukses yang meluangkan waktunya sejenak pada Senin pagi untuk mendapatkan motivasi diri. Bahkan seorang motivator sekelas Tony Robbins menyatakan bahwa manusia sangat rentan terlupa akan motivasi yang pernah diterima. Robbins bercerita bahwa dirinya selalu meluangkan waktu 1 jam di pagi hari untuk memotivasi dirinya, mengulang afirmasi positif kemudian mencernanya menjadi sebuah semangat.
Motivasi bisa didapat dari mana saja. Anda bisa membaca buku-buku pengembangan pribadi, menonton video inspiratif, mendengarkan pembicara motivasi, atau ingat akan tujuan yang ingin Anda capai dari kerja keras yang sedang Anda usahakan. Motivasi perlu untuk selalu ditanamkan dalam diri agar selalu mendapat “bahan bakar” dalam menjalani hari.
Sempatkan untuk berolahraga
Orang yang sukses tentu paham bahwa sangat penting untuk memiliki tubuh yang fit pada Senin pagi dan sepanjang pekan. Melakukan workout atau latihan dapat membantu tubuh mendapatkan kondisi fisik yang ideal. Latihan bermanfaat tidak hanya secara positif membangun kondisi fisik, tetapi juga demi menjaga pikiran tetap tajam. Tidak perlu olahraga yang berat, lebih baik lakukan latihan yang ringan tapi konsisten.
CEO Xerox, Ursula Burns menjalankan kebiasaannya di pagi hari dengan berjalan di sekeliling komplek rumahnya kemudian melakukan yoga ringan demi membakar sedikit kalori. Secara ilmiah, berolahraga akan mengeluarkan hormon serotonin yang berkaitan dengan perasaan bahagia dan pikiran positif. Selepas berolahraga, pikiran akan menjadi lebih jernih, dan semua sel-sel dalam tubuh menjadi aktif dan siap menjalani kesibukan.
Konsumsi sarapan yang sehat
Setelah mempersiapkan kondisi fisik yang prima, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Berangkat kerja dengan perut yang kosong tentu akan membuat pikiran tidak mampu berkonsentrasi penuh akibat tidak adanya energi yang dialirkan ke otak. Tentu semua orang sukses di dunia membutuhkan sarapan sehat sebagai kunci suksesnya.
Menurut apa yang diungkapkan Business Insider, menu sarapan pagi Richard Branson yaitu selalu makan salad buah dan muesli (berupa campuran gandum yang digulung, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu) sebelum mengawali hari. Contoh tersebut menandakan bahwa sarapan yang bergizi akan memberikan pengaruh positif guna memaksimalkan kinerja tubuh di tempat kerja. Sarapan juga bisa Anda manfaatkan untuk mengumpulkan motivasi positif dari keluarga dan orang terdekat saat ngobrol bersama.
Susunlah jadwal dan selesaikan masalah
Semua orang pasti memiliki masalah. Agar pikiran tidak kacau dalam mengawali hari sebaiknya susun jadwal dan jika ada masalah yang perlu diselesaikan, pagi hari adalah waktu yang tepat karena Anda telah maksimal beristirahat dan memiliki tingkat energi yang baik.
Tentukan prioritas Anda pada hari itu. Mumpung pikiran masih segar sehingga dapat membuat prioritas jadwal untuk kegiatan Anda. Kemudian jika Anda dihadapkan untuk menangani proyek-proyek yang sulit, kerjakanlah pada pagi hari. Dengan cara ini akan membuat langkah Anda menjadi semakin mudah. Ketika kesibukan Anda pada hari itu telah berakhir, Anda dapat menikmati waktu luang lebih rileks.
Selalu berikan diri sendiri satu pertanyaan penting.
“If today were the last day of your life, would you want to do and what you are about to do today?”
Ya benar sekali, itu adalah pertanyaan yang selalu mendiang Steve Jobs ucapkan ketika pagi hari. Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang menantang diri Anda untuk merefleksikan diri apa yang Anda lakukan pada hari itu.
Pertanyaan tersebut sesungguhnya memiliki makna yang sangat dalam. Dengan mengajukan pertanyaan ini pada diri sendiri, Anda akan berpikir mengenai apa inti dari rutinitas yang telah dijalani selama ini. Pertanyaan tersebut juga bisa menjadi cambuk bagi Anda untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat pada hari itu, karena kita tidak tahu apakah kita masih memiliki hari esok atau tidak. Cara Steve Jobs tersebut layak untuk ditiru sebagai penyemangat diri.
