Sama seperti usus dan mulut Anda, vagina memiliki flora yang unik. Bakteri baik yang Anda miliki menjaga kesehatan vagina dan daerah sekitar vagina Anda. Bakteri-bakteri tersebut memastikan bahwa jaringan mukosa tetap sehat dan menjaga vagina Anda dari hal-hal yang berbahaya. Vagina Anda memiliki sistem untuk penyembuhan diri sendiri dan mengurus flora sendiri. Tapi vagina Anda tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Vagina Anda membutuhkan sedikit bantuan Anda untuk melakukan perawatan yang tepat di area intim kewanitaan Anda. Hindari pemakaian parfum dan lotion, serta minum air putih secukupnya.
FYI, penis juga memiliki flora unik tersendiri, sama seperti 
vagina. Tapi terkadang, bakteri yang terdapat di penis dapat membahayakan bagi vagina, terutama ketika Anda peka terhadap infeksi jamur. Mintalah pasangan Anda untuk mencuci atau membersihkan penisnya terlebih dahulu sebelum berhubungan intim. Jika tidak, Anda dapat “mengoper” infeksi jamur Anda kepadanya, dan si dia juga dapat “mengoper” nya kembali kepada Anda, dan begitu seterusnya. Setelah melewati hubungan intim yang indah, akan sangat romantis jika tidur bersama di dalam pelukannya. Tapi, jangan! Seromantis apapun kedengarannya, jangan lakukan ini, Karena, sperma dapat mempengaruhi keasaman (pH) vagina Anda, dan Ph ini berperan penting untuk melindungi vagina Anda dari infeksi. Jadi, pastikan Anda mandi setelah bercinta, atau setidaknya gunakan kain bersih basah untuk membersihkan daerah intim Anda dan pasangan Anda. Jika Anda tertarik menggunakan pelumas (lubricant) untuk menambah kenikmatan saat berhubungan intim, perhatikan bahan-bahan yang terkandung didalamnya. Banyak pelumas yang dapat menyebabkan iritasi. Pastikan Anda memilih pelumas dengan kualitas terbaik.
Bakteri dalam vagina Anda juga memerlukan ‘makan’. Bakteri yang baik diberi makan dari jaringan mukosa pada vagina Anda. Sayangnya, bakteri berbahaya juga ingin menikmati ‘makanan’ itu juga, jadi ada pertempuran terus-menerus antar spesies. Pola makan yang sehat adalah amunisi bagi bakteri baik untuk memerangi bakteri berbahaya. Makanan probiotik seperti yoghurt, ikan berlemak, dan labu sangat baik untuk kesehatan vagina. Kurangilah konsumsi gula. Gula dikenal baik sebagai fpemicu infeksi Candida atau keputihan, jadi cobalah untuk menghindar dari gula sebisa mungkin.
Fungsi usus yang baik juga sangat penting, karena menyangkut masalah kesehatan
vagina. Memang benar, dua bagian ini berada di daerah yang berbeda di tubuh kita, tetapi mereka terhubung satu sama lain. Percaya atau tidak, usus Anda berkomunikasi dengan jaringan mukosa lainnya dalam tubuh Anda. Bakteri baik dalam usus Anda dapat memperingati bakteri baik lainnya bahwa ada ‘penyusup’ yang sedang dalam perjalanan mereka. Dengan cara ini, tubuh Anda dapat merespon dengan baik untuk
menyerang ‘penyusup’ tersebut.
Saran baik lainnya adalah untuk tidak menutupi vagina Anda. Pakaian sintetis menutup area vagina Anda. Coba tebak! Bakteri berbahaya sangat menyukai tempat yang menyesakkan dan gerah. Jadi pastikan Anda mengenakan pakaian dari katun. Juga, ketika datang bulan, gantilah pembalut Anda secara teratur. Pilihlah pembalut yang aman. Pastikan pembalut tidak mengandung wewangian dan bahan kimia. Dan yang terakhir yaitu hal yang sangat penting dan juga menjengkelkan, hormon. Hormon menjaga keseimbangan dalam tubuh Anda dan jaringan yang ada di dalamnya. Namun dalam beberapa periode, terutama saat menstruasi Anda, Anda akan sangat rentan terhadap infeksi jahat seperti Candida. Selama masa menstruasi Anda, tubuh Anda akan mengandung lebih sedikit estrogen. Jaringan mukosa menjadi lebih tipis dan menghasilkan lendir yang kuat untuk memberi makan bakteri yang baik. Jadi, tetaplah untuk tetap seimbang dengan melakukan pola makan yang sehat dan hindari stress. Jika Anda mengikuti tips ini, vagina yang sehat akan datang secara alami.
