Pertengkaran dalam rumah tangga yang tak kunjung selesai berpengaruh pada kesehatan Anda, di mana jantung berdetak lebih cepat dan stress yang memicu masalah kesehatan lainnya, seperti migrain. Namun, belajar untuk memiliki percakapan yang sehat dapat menjaga keharmonisan hubungan Anda dan pasangan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memastikan argumen Anda akan memiliki hasil yang baik:
Tetap Tenang dan Jalani Saja
Jika darah Anda sudah naik dan Anda hampir tidak bisa mengingat penyebab dari pertengkaran ini, cobalah untuk istirahat dan keluar sejenak. Selenjutnya, cobalah untuk saling bicara dengan nada yang rendah saat Anda berdua sudah merasa baikan. Jika Anda masih tidak bisa mengecikan volume suara Anda, mungkin Anda memang belum siap untuk berbicara.
Ketahui Tujuan Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk berbicara, tanyakan pada diri sendiri “Apa yang ingin saya capai di sini? Apakah saya ingin menyakiti pasangan saya atau mencari solusi terbaik?”. Hal ini harus dilakukan bukan hanya untuk pria saja, namun juga dari pihak wanita yang memang terkadang suka menang sendiri.
Fokuslah pada mencari solusi yang positif, di mana hal itu akan membuat Anda menjadi lebih bisa mendengarkan dan tetap bijaksana pada masalah dalam hubungan yang Anda hadapi.
Orang yang cenderung menyimpan amarah dapat memicu masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.
Keep to Task
Biarkan masa lalu menjadi masa lalu. Jangan biarkan masalah di masa lalu muncul kembali pada masalah yang sedang Anda hadapi sekarang. Sebaiknya, pecahkan masalah pada saat itu juga, berikan dua atau tiga kalimat saja. Hal ini akan menghindari ketegangan dan akan membuat pasangan Anda menjadi lebih bisa memahami apa yang Anda katakan.
Ketahuilah Apa yang Anda Butuhkan
Alih-alih mengkritisi kebiasaan dan nilai dari pasangan Anda, sebaliknya, katakana “Akan menjadi hal yang berarti banyak bagi saya, jika kamu mau mematikan telepon saat makan malam” dibandingkan dengan “Saya pikir kamu sudah kecanduan facebook”
Juga, sebaiknya hindari kata “selalu” dan “tidak pernah”. Menggeneralisasi adalah sesuatu yang menjengkelkan bagi siapa saja.
