10 Hal Terburuk Yang Bisa Terjadi Pada Mr P

Jika selama ini kita hanya mengetahui bahwa penis hanya dekat dengan gejala HIV. Ternyata melalui sekumpulan fakta kita dapat mengetahui sebab lain yang juga dapat menghantui organ intim pria tersebut!

SEBAGAI bahan pengetahuan Anda, berikut adalah 10 hal terburuk lain yang dapat terjadi pada Mr. P, jika Anda tidak hati-hati menjaganya.

1. Kecelakaan

Kasus ini memang tidak dapat dihindari, karena kondisi penis benar-benar sangat berpeluang untuk terluka. Berbeda dengan kepala atau bagian organ badan lainnya yang dapat dilindungi secara efisien, penis adalah sebuah organ berjaringan lunak yang dapat seketika rusak saat mengalami gencetan hebat akibat kecelakaan.

Baca Juga: Menurut Penelitian Ini Posisi Seks Paling Berbahaya! 

2. Penis Saksofon

Selain HIV, klamidia adalah jenis lain dari penyakit menular seks yang diakibatkan oleh hubungan seks tanpa menggunakan kondom. Pada gejala ini infeksi berada pada saluran kelenjar getah bening yang nantinya akan mengakibatkan kemaluan pria bengkak dan terlihat bengkok. Untuk menyembuhkannya, penderita perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hanya saja, obat tersebut hanya berhasil memulihkan pembengkakan dan melancarkan saluran kencing. Sedangkan untuk ereksi, efek obat tersebut tidak bereaksi sama sekali.

3. Salah sambung

Meskipun langka, namun hal ini pernah terjadi dalam operasi usus atau pengobatan kanker prostat. Kejadian tersebut adalah tertukarnya jaringan kantung kemih dan rektum, yang menyebabkan saluran kencing terhubungan ke dubur dan sebaliknya, saluran kotoran tersalurkan ke penis. Untuk memulihkannya, diperlukan operasi yang memakan waktu cukup lama dan sulit, menurut artikel yang diterbitkan oleh departemen urologi Universitas Utah.

4. Tergigit ikan

Kemaluan pria tergigit ikan mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya. Namun hal ini pernah terjadi pada seorang pria yang sedang berenang di sungai. Saat itu sang pria tergigit oleh seekor ikan lele, dan hal tersebut sangat membuatnya trauma.

5. Hidup kembali

Jika bagian ujung dari penis Anda pernah terpotong karena hal yang tidak disengaja, maka jaringan penis Anda akan tetap tumbuh berkat dukungan scrotum. Dan jaringan tersebut dapat disatukan kembali dengan bagian jaringan penis yang terpotong tadi. Kejadian ini pernah sukses dijalani melalui pembedahan, dan hasil operasi tersebut dilaporkan oleh Eastern Virginia Medical School.

6. Penis melengkung

Plak kulit atau benjolan kulit mengeras pada pemukaan atas maupun bawah penis adalah salah satu tanda hadirnya penyakit kelamin bernama pyronis pada penis. Pengerasan kulit tersebutlah yang menyebabkan kelamin pria kesulitan untuk melakukan ereksi. Yang lebih menyeramkan adalah, penyakit ini umumnya menyerang pria paruh baya. Untuk mengatasinya diperlukan konsumsi obat tertentu secara teratur. Namun hal itu tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan, ujar Culley C. Carson III, M.D., of the University of North Carolina.

7. Patah penis

Meskipun tak memiliki tulang, namun organ ini juga memiliki istilah patah dalam kasus tertentu. Patah disini berada pada corpus cavernosa atau pembuluh darah silinder yang mengisi kelamin pria saat ereksi, menurut keterangan para dokter di Ohio State University. Jika hal ini terjadi, dan tidak ditangani oleh medis segera, maka akan mengakibatkan cacat atau terganggunya fungsi seksual.

Baca Juga: Awas! 9 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Penis Cedera! 

8. Digigit Anjing

Karena terlalu mabuk, seorang pria asal Dominica akhirnya kehilangan penisnya. Kehilangan tersebut ternyata diakibatkan oleh gigitan seekor anjing, yang menyerangnya waktu sedang mabuk berat.

9. Ereksi berkepanjangan

Setelah menuliskan inisial pasangannnya di penis, akhirnya seorang pria Iran mengalami ereksi selama 3 bulan. Penyebabnya adalah adanya peningkatan aliran darah ke penis yang tidak normal, akibat tusukan jarum suntik tato yang terlalu dalam. Karena pria tersebut dapat tetap berhubungan seks dengan situasi tersebut, maka dia pun tidak terlalu memusingkan efek samping tersebut.

10. Penis terpotong saat bekerja

Seorang pria asal Florida menuntut tempatnya bekerja karena alat potong baru yang Ia gunakan telah memotong penisnya. Kejadian itu berlangsung tak lama setelah Ia diminta untuk menggunakannya, tanpa adanya training khusus sebelumnya.