Setelah menikah, bulan madu menjadi cara untuk menghilangkan penat sekaligus momen untuk menciptakan hubungan yang lebih erat. Sayang, segala persiapan untuk bulan madu justru membuat kebanyakan pasangan merasa stres.
BULAN madu seharusnya menjadi momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama pasangan dan melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.Namun untuk kebanyakan pasangan, bulan madu dapat berakhir menjadi urusan yang justru membuat stres.
Entah disebabkan karena persiapannya yang menguras pikiran atau jadwal yang begitu penuh sehingga Anda dan pasangan sulit menentukan waktu untuk melakukan bulan madu romantis. Jika tidak diatasi, bukan tidak mungkin hal itu justru akan membuat mood turun bahkan bertengkar dengan pasangan.Â
Tapi tak perlu panik, berikut ada langkah mudah untuk mewujudkan bulan madu yang menyenangkan bersama pasangan. Yuk ikuti 10 cara ciptakan bulan madu bebas stres!
1. Mempertimbangkan bulan madu singkat
Banyak pasangan yang mengatakan bahwa jika mereka bisa melaksanakan pernikahan kembali, maka mereka akan merencanakan bulan madu yang lebih singkat, lebih romantis, dan lebih santai daripada bulan madu yang panjang namun melelahkan.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempertimbangkan jangka waktu bulan madu juga. Pilihlah tempat yang menurut Anda dapat menciptakan chemistry suami-istri seperti bulan madu di bali dengan waktu yang lebih singkat namun berkualitas, sehingga pernikahan anda akan semakin bahagia.
2. Praktis tentang anggaran, waktu, dan musim
Tak perlu memilih tempat yang sulit dijangkau dan menghabiskan banyak waktu, jika Anda hanya memiliki jatah cuti kerja yang tidak banyak. Pertimbangkan lama perjalanan yang harus ditempuh.
Bulan madu adalah saatnya Anda bersantai, bukan terburu-buru dan kembali kelelahan setibanya di rumah. Hindari pula berangkat honeymoon di high season atau liburan panjang karena harga tiket transportasi dan akomodasi akan lebih mahal. Sebaiknya anda memesan paket bulan madu pada low season yang bukan di waktu liburan.
Terakhir, cuaca pun harus menjadi pertimbangan. Sesuaikan bulan madu dengan musim yang sedang terjadi, sehingga anda tidak merasa salah pilih tempat dan konsep honeymoon menjadi lancar.
Baca juga:Â Cara Merencanakan Bulan Madu
3. Cari persamaan minat
Awali dengan berdiskusi bersama pasangan tentang apa yang ingin dilakukan saat berlibur nanti. Misalnya, jika Anda berdua ingin bersantai di tepi pantai, maka rencanakanlah destinasi bulan madu ke tempat yang memiliki pantai eksotis sebagai tujuan utama, seperti Bali atau Lombok.
Jika ternyata minat Anda berbeda, jangan takut untuk berkompromi. Masih banyak cara agar dapet mengakomodasi keduanya. Bicarakan berbagai kemungkinan yang tidak terbatas pada pasangan Anda.
4. Rencanakan bulan madu lebih awal
Semakin dekat hari pernikahan biasanya tingkat stres akan semakin tinggi. Akibatnya rencana bulan madu sedikit terlupakan dan kurang menjadi prioritas. Untuk itu, semakin dini anda merencanakan bulan madu, maka akan semakin besar kemungkinan Anda mendapat kesepakatan terbaik untuk penerbangan dan akomodasi.
Dapatkan paket bulan madu di Jambuwuluk Oceano Gili Trawangan Lombok dengan harga Rp 2.334.000,-Â Beli di sini
5. Jangan terlalu banyak riset
Riset memang perlu, tetapi tinggalkan sedikit unsur kejutan pada bulan madu Anda. Tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama untuk membaca setiap review pengunjung di situs liburan.
Terkadang pandangan orang lain belum tentu sama dengan Anda. Tentukan dan yakinlah dengan pilihan setelah melihat ulasan singkat, selanjutnya apa yang terjadi di lapangan adalah bonus untuk bulan madu Anda.
6. Periksa bonus bulan madu
Biasanya ada beberapa hotel dan tempat penginapan yang memberikan pelayanan khusus kepada para honeymooner. Misalnya, paket penginapan murah yang sudah termasuk kamar tidur ala pengantin dan bonus tambahan seperti sajian sampanye pada saat kedatangan, wisata gratis, dan makan malam yang romantis. Ini bisa menjadi bonus sekaligus meringankan Anda dalam hal persiapan dan tentunya biaya pengeluaran.
Baca juga: 6 Tipe Bulan Madu yang Cocok untuk Anda dan Pasangan
7. Jangan pesan penerbangan sehari setelah pernikahan
Kebanyakan pasangan biasanya terlalu bersemangat ketika merencanakan bulan madu untuk melakukan hubungan intim. Ini memang bagus, tetapi sering juga keliru. Mereka yang terlalu bersemangat pada akhirnya sering mengabaikan waktu jeda antara hari pernikahan dan tanggal keberangkatan.
Tentu saja ini bisa menjadi awal buruk bagi perjalanan Anda. Berikanlah diri Anda waktu sejenak setidaknya seminggu setelah pernikahan untuk mempersiapkan diri dan bersantai. Kecuali jika Anda ingin bulan madu pertama ini menjadi perjalanan yang melelahkan.
8. Cari tujuan terdekat
Bulan madu ternyata tidak harus selalu ke luar negeri loh. Banyak sekali destinasi dan tempat wisata dalam negeri yang cukup bagus untuk dikunjungi. Carilah tujuan bulan madu yang terdekat saja, misalnya bulan madu di Bali.
Atau, anda dan pasangan bisa mencari tujuan bulan madu yang menarik di dalam kota sendiri. Anda bisa saja menginap di hotel dengan fasilitas yang sangat mewah dan menarik tanpa harus ke luar kota. Disamping lebih praktis dan hemat waktu, rencana ini jelas lebih akan lebih menghemat budget Anda.
Dapatkan paket bulan madu di Tedjaprana Resort and Spa Ubud dengan harga Rp 3.691.000,- Beli di sini
9. Gunakan agen perjalanan
Jika Anda tidak ingin repot dan stres saat mengatur kegiatan yang akan dilakukan saat bulan madu, serahkan saja semua pada ahlinya. Beberapa agen perjalanan biasanya telah berpengalaman untuk merencanakan aktivitas yang tidak terlupakan.
Semua rincian biaya transportasi dan akomodasi biasanya juga sudah disediakan oleh mereka, sehingga Anda bisa mengatur pengeluaran yang sekiranya akan dihabiskan untuk bulan madu.
Jika ingin sesuatu yang berbeda, Anda pun bisa menyewa fotografer professional yang ditawarkan oleh beberapa agen perjalanan untuk mendokumentasikan bulan madu.
10. Bawa barang secukupnya
Kemasi barang-barang secukupnya, tak perlu heboh membawa terlalu banyak barang yang belum tentu akan dipakai. Berpikirlah dengan pintar dan praktis dalam memadukan busana yang akan dibawa. Bawa barang-barang yang memiliki fungsi ganda.
Misalnya kardigan tipis yang bisa dipakai sebagai jaket sekaligus atasan, atau kain selendang yang dapat menjadi alas pantai. Begitu pula dengan riasan, bawalah hal yang praktis, seperti lip tint yang bisa digunakan untuk bibir sekaligus pipi.
