Apa itu Tropigesic?
Tropigesic adalah obat yang memiliki kandungan paracetamol, digunakan untuk mengatasi demam dan mengurangi berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, dan nyeri otot. Obat ini dapat diperoleh dalam bentuk kaplet dan sirup.
Dosis Tropigesic
Tropigesic hadir dalam dua bentuk, yaitu kaplet yang setiap lembar berisi 500 mg paracetamol, dan sirop dengan konsentrasi 120 mg per 5 ml. Dosis yang direkomendasikan bervariasi tergantung usia dan bentuk sediaan obat:
-
Kaplet:
- Dewasa: 1-2 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: 1/2-1 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari.
-
Sirop:
- Anak usia 0-1 tahun: 1/2 sendok takar sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar sebanyak 3-4 kali sehari.
- Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar sebanyak 3-4 kali sehari.
Aturan Pakai Tropigesic
Gunakan Tropigesic sesuai dengan instruksi pada kemasan atau anjuran dokter. Tidak boleh mengubah dosis sendiri. Tropigesic kaplet perlu ditelan dengan air putih sedangkan sirop harus dikocok dan diukur dengan sendok takar yang disediakan. Jika terlupa, konsumsilah segera, namun jangan mengganda dosis jika sudah dekat dengan waktu dosis selanjutnya. Jika simptom tidak membaik, konsultasi dengan dokter.
Efek Samping Tropigesic
Konsumsi Tropigesic yang sesuai dengan anjuran tidak sering menimbulkan efek samping. Namun, bila berlebihan, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Mual atau muntah
- Sakit pada perut bagian atas
- Mudah memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Anoreksia
- Kelelahan luar biasa
- Ikterus
Hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter bila mengalami efek samping tersebut.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tropigesic
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Tropigesic:
- Hindari penggunaan bila alergi dengan kandungan obat.
- Konsultasi dengan dokter bila ada riwayat penyakit ginjal, liver, defisiensi G6PD, atau mengalami malnutrisi.
- Waspada bila sering konsumsi alkohol atau kecanduan alkohol.
- Informasikan kepada dokter apabila menggunakan obat lain, untuk menghindari interaksi obat.
- Beri tahu dokter bila sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera periksakan diri ke dokter jika terjadi reaksi alergi setelah penggunaan Tropigesic.
Efek Tropigesic untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Tropigesic berada dalam kategori B terkait dengan penggunaan oleh wanita hamil. Paracetamol pada umumnya aman selama kehamilan dan menyusui bila digunakan dengan benar. Kendati demikian, konsultasi dosis yang tepat dengan dokter tetap sangat disarankan.
Interaksi Tropigesic dengan Obat Lain
Penggunaan paracetamol dalam Tropigesic bisa berinteraksi dengan obat-obat seperti:
- Cholestyramine, yang dapat menurunkan penyerapan paracetamol
- Warfarin, yang bisa meningkatkan risiko perdarahan
- Isoniazid, metoclopramide, domperidone, atau probenecid yang dapat meningkatkan risiko efek samping
- Barbiturat, seperti phenobarbital, yang bisa meningkatkan risiko kerusakan hati
- Lamotrigine, yang efektivitasnya bisa berkurang
Simpan rekaman obat yang dikonsumsi dan diskusikan dengan dokter untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
