Apa Itu Tripsin
Tripsin merupakan suplemen yang termasuk dalam kategori enzim proteolitik. Selain berpotensi untuk mempercepat proses penyembuhan luka, tripsin dipercaya bermanfaat untuk pengobatan ulkus mulut serta mengurangi gejala osteoartritis. Namun, manfaat tersebut masih memerlukan pembuktian melalui riset ilmiah lebih mendalam.
Dosis Tripsin
Takaran pasti tripsin belum diketahui secara pasti. Misalnya, produk yang mengandung tripsin 48 mg, bromelain 90 mg, dan rutin 100 mg sering digunakan untuk memberi dukungan terapi osteoarthritis dengan dosis 2 pil tiga kali sehari. Tripsin juga terdapat dalam campuran balsam peru dan minyak castor untuk terapi luka, yang biasa diterapkan topikal sebanyak dua kali dalam sehari. Untuk keamanan, berdiskusilah dengan praktisi kesehatan tentang jenis produk dan durasi pengobatan yang paling cocok untuk Anda.
Aturan Pakai Tripsin
Ikuti rekomendasi dokter serta arahan penggunaan pada label produk sebelum memulai penggunaan tripsin. Lakukan pembersihan pada area yang terluka dan cuci tangan sebelum mengoleskan tripsin dalam bentuk gel atau salep. Aplikasi obat tersebut harus tipis dan merata, serta rutin untuk efektivitas maksimum. Cuci tangan dengan air bersih setelah mengaplikasikan. Simpan tripsin di tempat kering, sejuk dan jauh dari cahaya matahari langsung. Untuk tripsin spray yang mudah terbakar, hindarkan dari api atau panas dan simpan di luar jangkauan anak-anak.
Efek Samping Tripsin
Efek samping tentang penggunaan tripsin secara oral belum sepenuhnya dipahami. Akan tetapi, penggunaan tripsin topikal dapat menimbulkan rasa terbakar atau sensasi gigitan di kulit. Jika reaksi iritasi kulit tersebut tak kunjung membaik atau malah memburuk, segeralah mendapatkan perhatian medis. Harus diingat bahwa reaksi alergi yang serius atau pembukaan luka yang memungkinkan infeksi sampai sepsis memerlukan tindak medis secepatnya.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tripsin
Pemakaian tripsin harus dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa kondisi berikut:
- Hindari penggunaan jika Anda alergi terhadap tripsin.
- Tidak untuk aplikasi pada mata, mulut, atau hidung.
- Diskusikan dengan dokter jika memiliki kondisi fibrosis kistik.
- Beritahu dokter jika hamil, menyusui, atau ada rencana kehamilan.
- Informasikan ke dokter terkait penggunaan obat, suplemen, atau herbal lainnya.
- Segera konsultasi ke dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius.
Efek Tripsin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Untuk penggunaan tripsin di kalangan ibu hamil dan menyusui, belum ada penelitian yang menyatakan risiko secara jelas. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tripsin, terutama untuk yang sedang menyusui karena belum diketahui apakah enzim ini bisa terserap ke dalam ASI atau tidak.
Interaksi Tripsin dengan Obat Lain
Tripsin dapat mengalami penurunan efektivitas ketika digunakan bersamaan dengan produk yang memiliki kandungan perak nitrat. Untuk menghindari interaksi yang mungkin berpengaruh terhadap efek yang diinginkan, pastikan untuk memberitahu dokter anda akan penggunaan kombinasi tripsin dengan suplemen, herbal, atau obat lainnya.