Apa itu Thalidomide?
Thalidomide adalah obat yang diresepkan untuk mengobati multiple myeloma dan kondisi inflamasi kronis, erythema nodosum leprosum. Enzim ini mampu meningkatkan respons kekebalan tubuh untuk menangkal sel kanker serta mencegah peradangan dan pembentukan sel kanker baru. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter.
Dosis Thalidomide
Pada pengobatan kondisi multiple myeloma, thalidomide diresepkan dengan dosis inisial 200 mg sebelum tidur selama 28 hari dan dikombinasikan dengan dexamethasone. Untuk erythema nodosum leprosum, dosis awalnya adalah 100-300 mg setiap hari sebelum tidur. Dosis could be adjusted gradually, dan dosis tertinggi adalah 400 mg per hari.
Aturan Pakai Thalidomide
Tatalaksana terapi dengan thalidomide harus dikuti sesuai arahan dokter dan petunjuk pada kemasan. Thalidomide dikonsumsi saat perut kosong, dan diwajibkan menelannya utuh. Jika terlewat dosisnya, minum segera kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Pastikan tangan bersih setelah menghandle kapsul dan jauhi aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi pasca konsumsi.
Efek Samping Thalidomide
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi thalidomide meliputi:
- Kelelahan dan kantuk
- Insomnia atau hipersomnia
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit kepala dan nafsu makan yang tidak menentu
- Nausea dan konstipasi
- Perubahan berat badan
- Tremor dan disfungsi ereksi Konsultasikan ke dokter jika efek samping ini bertambah parah atau jika terjadi gejala reaksi alergi.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Thalidomide
Beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi thalidomide adalah:
- Informasikan jika memiliki alergi
- Diskusikan dengan dokter tentang riwayat penyakit
- Hindari kehamilan saat treatment
- Jangan mendonorkan darah hingga 4 minggu paska pengobatan
- Hindari konsumsi alkohol
- Tidak disarankan mengemudi atau aktivitas berbahaya lainnya
Efek Thalidomide untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Thalidomide tergolong dalam Kategori X yang berarti risiko signifikan terhadap janin dapat terjadi. Wanita yang hamil atau berpotensi hamil dilarang menggunakan obat ini. Efek obat terhadap ASI masih belum diketahui, oleh karenanya diperlukan konsultasi dokter sebelum penggunaan bagi ibu menyusui.
Interaksi Thalidomide dengan Obat Lain
Thalidomide dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lainnya dan berpotensi menaikkan risiko efek samping:
- Anakinra meningkatkan kemungkinan keracunan thalidomide
- Komponen chlorpromazine dan barbiturat dapat mendorong sedasi lebih kuat
- Peg interferon alfa dan doxorubicin meningkatkan risiko supresi sumsum tulang dan gumpalan darah
- Amiodarone, phenytoin, nitrofurantoin, dan metronidazole meningkatkan gangguan saraf Selalu berdiskusi dengan dokter mengenai penggunaan obat lain saat terapi.