Apa itu tetracaine?
Tetracaine, dikenal sebagai tetrakain, adalah anestesi lokal yang digunakan untuk menghilangkan sensasi atau rasa selama proses bersalin, intervensi bedah, maupun pemeriksaan medis. Obat ini menghambat transmisi impuls saraf, sehingga mengeliminasi rasa sakit. Tersedia dalam bentuk suntikan, salep, dan tetes mata, tetracaine memberikan efek mati rasa seperti saat dibutuhkan untuk prosedur yang berlangsung hingga beberapa jam, meredakan rasa nyeri akibat iritasi kulit, atau membius mata sebelum perlakuan medis tertentu.
Dosis tetracaine
Tetracaine hadir dalam dosis injeksi 1%, tetes mata 0,5% dan 1%, serta salep 4% dengan aturan pemberian sebagai berikut:
Dewasa
- Tetes mata: Gunakan 0,5% atau 1% tetracaine sesuai keperluan.
- Salep anestesi lokal: Aplikasikan hingga 5 g pada area yang diinginkan dan tutup dengan pembalut oklusif, kemudian bersihkan setelah waktu yang ditentukan.
- Injeksi: Diberikan melalui teknik lumbal pungsi dengan kecepatan 1mL setiap 5 detik.
Anak-anak
- Salep anestesi lokal: Gunakan hingga 1 g untuk anak di atas 1 bulan hingga usia 5 tahun dengan pembalut oklusif dan dibersihkan setelah waktu yang ditentukan. Anak yang lebih besar dapat menerima dosis yang sama dengan dewasa.
Aturan Pakai Tetracaine
Gunakan tetracaine sesuai dengan arahan dokter atau petunjuk pada kemasan. Injeksi tetracaine diberikan sebagai epidural di rumah sakit, dengan pemantauan tanda vital selama penggunaan. Dampak jangka panjang bisa mempengaruhi berbagai fungsi tubuh yang penting untuk didiskusikan dengan dokter. Tetracaine salep hanya boleh digunakan di luar tubuh, diaplikasikan pada kulit tanpa penutup kecuali atas anjuran dokter. Jika terkena mata atau mulut, segera bilas dengan air. Hati-hati saat menggunakan tetes mata tetracaine untuk melindungi mata dari iritasi dan cedera.
Efek Samping Tetracaine
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan tetracaine adalah:
- Pusing yang ekstrem
- Tremor atau kantuk berlebihan
- Rasa lemah dan sesak nafas
- Sakit kepala hebat dan sensitivitas pada cahaya
- Nyeri yang berlebihan di area tertentu Efek ringan juga mungkin meliputi gugup, mengantuk ringan, menggigil, pandangan kabur, mual, muntah, hingga denging di telinga. Jika mengalami kekhawatiran akan efek samping, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tetracaine
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat menggunakan tetracaine antara lain:
- Alergi: Informasikan kepada dokter mengenai reaksi allergi terhadap obat tetracaine atau produk lain
- Anak-anak: Keamanan pada anak-anak belum ditetapkan dengan jelas
- Lansia: Belum ada data spesifik mengenai penggunaan tetracaine pada lansia
- Kesehatan Lain: Informasikan kondisi kesehatan lainnya, khususnya yang berkaitan dengan masalah syaraf, mata, jantung, atau area injeksi
Efek Tetracaine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Tetracaine dikategorikan risiko kehamilan kategori C oleh FDA. Studi yang cukup belum dilakukan untuk mengkonfirmasi risikonya pada ibu hamil ataupun menyusui. Sebaiknya segera diskusikan dengan dokter jika hamil atau dalam masa menyusui ketika menggunakan obat ini. Mayo Clinic menyebutkan bahwa risiko pada bayi akibat ASI yang mengandung tetracaine diperkirakan kecil.
Interaksi Tetracaine dengan Obat Lain
Tetracaine bisa menimbulkan interaksi bila digunakan dengan beberapa jenis obat lain. Jangan menggabungkan penggunaan tetracaine dengan sulfonamida karena dapat menghambat efeknya. Buatlah daftar obat yang sedang digunakan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan. Interaksi lain yang mungkin terjadi perlu ditanyakan lebih lanjut kepada profesional kesehatan.