Apa itu Tenecteplase?
Tenecteplase merupakan enzim yang masuk dalam kategori fibrinolitik, yang memiliki fungsi penting dalam membubarkan penggumpalan darah. Enzim ini bekerja dengan cara berikatan pada fibrin, komponen kunci dalam proses penggumpalan darah. Setelah terikat, tenecteplase akan mendegradasi fibrin sehingga menghancurkan gumpalan darah dan memungkinkan darah kembali mengalir secara normal ke jaringan.
Dosis Tenecteplase
Dosis tenecteplase diberikan berdasarkan berat badan pasien dan hanya untuk penggunaan dewasa, khusus pada kondisi infark miokard akut. Berikut adalah dosis berdasarkan berat badan:
- BB <60 kg: 30 mg
- BB 60–70 kg: 35 mg
- BB 70–80 kg: 40 mg
- BB 80–90 kg: 45 mg
- BB >90 kg: 50 mg
Aturan Pakai Tenecteplase
Tenecteplase harus diberikan dalam tempo 30 menit setelah timbulnya gejala serangan jantung. Penggunaan harus dilakukan oleh tenaga medis profesional melalui penyuntikan langsung ke pembuluh darah.
Efek Samping Tenecteplase
Konsumsi tenecteplase dapat menimbulkan beberapa reaksi, termasuk:
- Perdarahan atau memar di sekitar lokasi suntikan
- Hematoma
- Mual atau muntah
- Demam
Gejala yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis segera meliputi:
- Memar yang luas di tubuh
- Perdarahan yang sulit dihentikan
- Urine atau feses dengan darah
- Mati rasa atau lemah badan
- Detak jantung lemah
- Nyeri punggung yang mendadak
- Pankreatitis
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Tenecteplase
Beberapa kondisi dan situasi memerlukan perhatian sebelum menggunakan tenecteplase, contohnya:
- Reaksi alergi terhadap tenecteplase
- Riwayat perdarahan atau tekanan darah tinggi
- Kondisi aneurisma atau kelainan pembuluh darah otak
- Sejarah stroke atau penyakit jantung
- Penyakit liver dan ginjal
- Cedera berat atau operasi terbaru di otak atau tulang belakang
- Konsultasi dengan dokter penting terutama bila hamil, menyusui, menjalankan operasi besar, atau menggunakan obat lain untuk meminimalisasi interaksi.
Efek Tenecteplase untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori C oleh FDA untuk penggunaan tenecteplase pada ibu hamil, menunjukkan bahwa risiko pada janin belum dapat ditentukan sepenuhnya. Harap berdiskusi dengan dokter tentang manfaat dan risiko sebelum menggunakan selama masa kehamilan dan menyusui.
Interaksi Tenecteplase dengan Obat Lain
Tenecteplase dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat yang berpengaruh pada pendarahan atau penggumpalan darah, seperti:
- Kombinasi dengan prothrombin complex concentrate yang mengurangi efektivitas tenecteplase
- Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan atau antitrombotik yang meningkatkan risiko perdarahan
- Suplemen seperti bawang putih, jahe, ginseng, atau ginkgo biloba yang dapat memperbesar risiko terjadinya perdarahan
Selalu informasikan kepada dokter tentang semua obat, suplemen, atau pengobatan herbal yang Anda konsumsi agar dapat diantisipasi interaksi yang berbahaya.