Apa itu Sumagesic?
Sumagesic merupakan obat yang termasuk dalam kategori pereda nyeri sekaligus penurun demam. Zat aktif yang terdapat dalam Sumagesic adalah paracetamol, yang berfungsi menghambat sinyal nyeri di otak serta mengatur suhu tubuh. Obat ini tidak ditujukan untuk mengatasi penyebab primer suatu penyakit, melainkan hanya untuk meredakan gejala-gejalanya.
Dosis Sumagesic
Dosis yang lazim untuk Sumagesic adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1 tablet yang dapat diminum sebanyak 3 hingga 4 kali per hari.
- Anak-anak: Sebagian dari 1 tablet (1/4 hingga 1/2 tablet), yang juga diminum 3 hingga 4 kali sehari.
Aturan Pakai Sumagesic
Penting bagi pengguna untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan Sumagesic dan mengikuti anjuran dokter. Obat ini bisa dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Paracetamol memiliki dosis maksimum per konsumsi sebesar 1.000 mg, dengan batas maksimal harian adalah 4.000 mg. Menganut dosis yang ditetapkan sangat krusial karena dosis berlebih dapat berakibat kerusakan hati. Apabila demam atau nyeri persisten meskipun sudah menggunakan Sumagesic, segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter.
Efek Samping Sumagesic
Penggunaan Sumagesic yang melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan gejala overdosis, termasuk:
- Berkeringat secara berlebihan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual atau muntah
- Nyeri atau kram perut
- Bengkak atau nyeri pada perut atas Gejala yang parah termasuk reaksi alergi atau efek samping serius harus diperiksa oleh dokter secepatnya.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sumagesic
Beberapa hal harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Sumagesic:
- Jangan mengonsumsi bila alergi terhadap paracetamol
- Konsultasikan penggunaan obat saat mengidap penyakit ginjal atau hati
- Diskusikan penggunaan selama masa kehamilan, menyusui, atau jika merencanakan kehamilan
- Konsultasikan dengan dokter jika mengonsumsi obat-obatan lain untuk menghindari interaksi obat
- Beri tahu dokter jika Anda sering minum alkohol atau kecanduan
- Segera mencari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Sumagesic
Efek Sumagesic untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Untuk ibu hamil dan menyusui, paracetamol yang ada di dalam Sumagesic masuk ke dalam kategori B, yang berarti meskipun studi pada hewan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin, belum ada cukup penelitian terkontrol pada wanita hamil. Paracetamol yang terdapat dalam ASI berjumlah kecil namun pendapat dokter tetap perlu untuk pemakaian yang aman.
Interaksi Sumagesic dengan Obat Lain
Berkaitan dengan kandungan paracetamol, Sumagesic berpotensi memiliki interaksi dengan obat-obat lain, di antaranya:
- Penurunan penyerapan paracetamol dengan penggunaan cholestyramine
- Pengurangan efek paracetamol jika diminum bersama rifampicin, suplemen herbal St John's Wort, atau antikonvulsan tertentu
- Risiko peningkatan efek samping paracetamol saat dikombinasikan dengan probenecid, domperidone, atau metoclopramide
- Peningkatan risiko memar atau pendarahan dengan penggunaan warfarin atau coumarin Berhati-hatilah dan selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan.