Apa Itu Sulfanilamide
Sulfanilamide adalah agen antijamur yang dipergunakan dalam menanggulangi infeksi oleh jamur Candida yang berlokasi di vulva dan vagina, atau yang dikenal dengan kandidiasis vulvovaginal. Tersedia dalam dua bentuk yaitu krim dan suppositoria vagina, obat ini bertindak dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi sehingga gejala seperti gatal, terbakar, dan keputihan abnormal dapat mereda.
Dosis dan Aturan Pakai Sulfanilamide
Dokter Anda akan menentukan dosis yang sesuai berdasarkan kondisi individu. Secara umum, dosis untuk mengatasi kandidiasis vulvovaginal pada wanita dewasa adalah:
- Krim 15%: Gunakan hingga full applicator (6 gram), 1—2 kali sehari selama 30 hari.
- Suppositoria: 1 unit suppositoria (1,05 gram), 2 kali sehari selama 7 hari.
Cara Menggunakan Sulfanilamide dengan Benar
Sulfanilamide harus digunakan sesuai anjuran dokter dan perhatikan informasi pada kemasan. Jangan berhenti tanpa rekomendasi dokter karena bisa meningkatkan risiko infeksi jamur kambuh. Cuci tangan sebelum dan sesudah aplikasi. Sulfanilamide dalam bentuk krim atau suppositoria dimasukkan ke dalam vagina dengan aplikator. Guna memudahkan aplikasi, posisikan berbaring dengan lutut ditarik ke dada dan masukkan aplikator ke vagina. Pastikan mengeluarkan isi aplikator secara perlahan dan pakai pakaian yang tidak ketat serta terbuat dari katun untuk sirkulasi udara yang baik.
Efek Samping dan Bahaya Sulfanilamide
Sulfanilamide dapat menyebabkan sensasi terbakar atau ketidaknyamanan di area vagina. Konsultasikan dengan dokter jika efek ini tidak mereda atau memburuk. Efek samping serius, walaupun langka, bisa termasuk:
- Kelelahan yang tidak umum
- Urine berwarna gelap
- Kecenderungan memar dengan mudah
- Pusing, keringat berlebih, detak jantung cepat
- Sakit kepala, demam, kebingungan
Peringatan Sebelum Menggunakan Sulfanilamide
Sulfanilamide harus dipakai berdasarkan resep dokter dan dengan beberapa perhatian. Informasikan riwayat alergi, kondisi seperti HIV/AIDS, kelainan darah, defisiensi G6PD, atau porfiria. Juga beritahu dokter jika ada infeksi jamur sebelumnya, penggunaan obat lain, atau jika sedang hamil atau menyusui. Hindari pembersih vagina dan konsultasikan penggunaan kontrasepsi selama perawatan. Cari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi, efek samping serius atau overdosis.
Efek Sulfanilamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dalam kelas C, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sulfanilamide hanya sebaiknya digunakan ketika manfaat melebihi potensi risiko terhadap janin. Sulfanilamide dapat terdapat di ASI dan berisiko menyebabkan kernikterus pada bayi. Sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui tanpa konsultasi dengan dokter.
Interaksi Sulfanilamide dengan Obat Lain
Interaksi pasti obat tidak diketahui secara lengkap jika Sulfanilamide digunakan bersamaan dengan obat lain. Pastikan memberitahukan ke dokter mengenai segala pengobatan yang sedang atau akan dijalani untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.