Apa itu Sulfamethoxazole?
Sulfamethoxazole adalah antibiotik yang beraksi menghambat pembentukan asam dihidrofolat, senyawa esensial bagi pertumbuhan bakteri. Dengan terganggunya asam ini, perkembangan bakteri terhambat, membantu mengatasi infeksi seperti otitis media, infeksi saluran kemih, chlamydia, bronkitis, infeksi shigella, dan pneumonia jenis pneumocystis jiroveci.
Dosis Sulfamethoxazole
Dosis sulfamethoxazole disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan dan umur pasien. Dosis umum pada dewasa adalah 2.000 mg awal, kemudian 1.000 mg dua kali sehari, dan untuk infeksi berat, 1.000 mg tiga kali sehari. Sementara itu, anak-anak diberi dosis awal 50-60 mg/kgBB, dilanjutkan dengan 25-30 mg/kgBB dua kali sehari, dengan dosis maksimal 75 mg/kgBB.
Aturan Pakai Sulfamethoxazole
Sulfamethoxazole tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, kaptab, serta suspensi dan sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong dengan air putih. Jika mengalami sakit maag, boleh dikonsumsi bersama makanan atau susu. Untuk suspensi, kocok dulu sebelum minum dan gunakan sendok takar yang disediakan. Minum air putih untuk menghindari batu ginjal dan selesaikan dosis yang diresepkan agar bakteri tidak menjadi resisten terhadap antibiotik.
Efek Samping Sulfamethoxazole
Penggunaan sulfamethoxazole mungkin menimbulkan efek samping seperti:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kehilangan nafsu makan
- Ruam kulit Bila efek samping bertambah parah, konsultasikan dengan dokter segera. Efek yang lebih serius memerlukan kunjungan ke IGD, seperti reaksi alergi obat, penurunan kesadaran, leher kaku, hingga penyakit kuning.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sulfamethoxazole
Hindari pemakaian sulfamethoxazole jika ada alergi terhadapnya dan informasikan kondisi kesehatan Anda kepada dokter, terutama jika memiliki masalah ginjal, hati, atau kelainan darah. Jangan diberikan kepada anak di bawah 2 bulan dan ikuti petunjuk dokter selama kehamilan atau menyusui. Hindari paparan sinar matahari langsung dan beri tahu dokter sebelum terserap pada prosedur medis atau operasi.
Efek Sulfamethoxazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sulfamethoxazole tergolong dalam Kategori D, yang berarti terdapat risiko terhadap janin, namun manfaatnya mungkin melebihi risiko jika digunakan dalam situasi darurat. Obat ini dapat masuk ke ASI, sehingga wanita menyusui perlu konsultasi dokter sebelum menggunakannya.
Interaksi Sulfamethoxazole dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat meningkatkan risiko efek samping atau pengurangan efektivitas pengobatan. Sulfamethoxazole bisa berinteraksi dengan:
- Clozapine atau pyrimethamine yang meningkatkan risiko kelainan darah
- Pengurangan efektivitas vaksin hidup
- Peningkatan kadar phenytoin atau methotrexate
- Warfarin yang meningkatkan risiko perdarahan
- Antidiabetes sulfonilurea yang meningkatkan risiko hipoglikemia Informasikan kepada dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi.