Apa itu obat sugammadex?
Sugammadex adalah agen khusus yang dimanfaatkan untuk menetralkan efek dari relaksan otot rocuronium dan vecuronium. Obat ini berperan penting dalam memulihkan kinerja otot pada akhir prosedur operasi, terutama di saat relaksan otot tersebut sebelumnya telah adminstrasikan. Diresepkan untuk pasien dewasa dan juga bisa digunakan pada pasien usia 2 hingga 17 tahun di bawah kondisi tertentu. Izin dokter atau apoteker penting untuk penggunaan yang tidak tercantum dalam label.
Dosis obat sugammadex
Sugammadex disediakan dalam bentuk injeksi 100 mg/mL dan harus diberikan melalui jalur intravena. Penentuan dosis bergantung pada berat badan pasien serta tingkat ketergantungan pada obat relaksan otot yang digunakan. Umumnya, dosis yang diberikan berada di kisaran 2 hingga 4 mg per kg berat badan, baik untuk dewasa maupun anak-anak. Sekiranya terdapat situasi yang mendesak, dosis dapat meningkat menjadi 16 mg/kg berat badan. Petunjuk dokter harus diikuti secara menyeluruh dalam administrasi dosis.
Aturan pakai obat sugammadex
Hanya dokter spesialis anestesi yang mempunyai wewenang untuk mengadministrasikan sugammadex pada pasien. Keseluruhan proses penggunaan obat ini akan di bawah pengawasan langsung dokter yang bertugas. Observasi terhadap pasien akan mencakup segala aspek mulai dari kinerja pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda vital lainnya. Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter terkait pemberian pada anak-anak.
Efek samping obat sugammadex
Meskipun umumnya tidak memerlukan penanganan medis, sugammadex tetap berisiko menimbulkan efek samping seperti
- Mual
- Muntah
- Nyeri di tempat suntikan
- Sakit perut
- Nyeri otot
- Kecemasan
- Sakit kepala Namun, ada efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera, termasuk
- Denyut jantung yang menurun
- Tekanan darah rendah
- Kesulitan bernapas
- Nyeri dada
- Pusing yang berat
- Lemah secara ekstrem
- Iritasi mata
- Reaksi alergi yang parah Efek samping yang tidak tercantum disini juga mungkin terjadi, konsultasi dengan dokter untuk mendapat informasi lebih detail.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat sugammadex
Sebelum memulai pengobatan dengan sugammadex, penting bagi pasien untuk menginformasikan riwayat medis kepada dokter, terutama apabila pasien memiliki:
- Kelainan pada pembekuan darah
- Gangguan fungsi ginjal atau hati
- Masalah retensi cairan
- Denyut jantung yang lambat
- Reaksi alergi terhadap obat
- Kadar trombosit rendah
- Masalah pernapasan
- Hamil atau rencana kehamilan
- Sedang menyusui Harus diperhatikan juga bahwa sugammadex dapat mengurangi efektifitas kontrasepsi hormonal, sehingga pasien dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi nonhormonal sebagai cadangan.
Efek obat sugammadex untuk ibu hamil dan menyusui
Belum ada kepastian mengenai keamanan penggunaan sugammadex selama kehamilan atau dampaknya terhadap bayi yang menyusu. Obat ini hanya disarankan saat manfaat yang diperoleh lebih unggul dari potensi risiko yang mungkin terjadi. Pasien perlu memberitahukan dokter jika mereka sedang hamil ataupun dalam masa menyusui sebelum pengobatan dengan sugammadex dimulai.
Interaksi obat sugammadex dengan obat lain
Penggunaan sugammadex secara bersamaan dengan beberapa obat dapat menyebabkan interaksi yang mempengaruhi efektivitas obat ini dan meningkatkan kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan, meliputi:
- Penghambat penggumpalan darah seperti dabigatran atau heparin
- Antibiotik asam fusidat
- Kontrasepsi hormonal (pil, suntik, implan)
- Pengencer darah seperti warfarin
- Obat toremifene untuk kanker payudara Catat dan informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang saat ini digunakan termasuk obat resep, obat tanpa resep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.