Apa itu Sorbitol Enema?
Sorbitol enema adalah obat pelancar buang air besar yang efektif dalam mengatasi konstipasi. Tidak hanya berperan sebagai pencahar, sorbitol juga berguna dalam pengobatan hiperkalemia dan dipakai sebagai pemanis yang cocok untuk pengidap diabetes.
Dosis Sorbitol Enema
Dosis penggunaan sorbitol enema untuk konstipasi pada umumnya adalah:
- Untuk dewasa dan anak berusia 3 tahun ke atas: satu tabung (5 ml)
- Untuk anak di bawah 3 tahun: setengah tabung (2,5 ml)
Aturan Pakai Sorbitol Enema
Penggunaan sorbitol enema harus sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera di kemasan. Penting untuk tidak mengubah dosis sendiri guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Efek Samping Sorbitol Enema
Pemakaian sorbitol enema biasanya aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, beberapa reaksi yang mungkin terjadi antara lain:
- Perut kembung
- Nyeri perut
- Iritasi atau gatal di area anus
- Mual
- Dehidrasi
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Sorbitol Enema
Berikut adalah beberapa peringatan sebelum menggunakan sorbitol enema:
- Hindari jika memiliki alergi terhadap sorbitol
- Beri tahu dokter mengenai riwayat gangguan makan atau radang usus
- Informasikan penggunaan obat lain termasuk suplemen dan produk herbal untuk mencegah interaksi obat
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang serius
Efek Sorbitol Enema untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sorbitol enema berada dalam Kategori C untuk ibu hamil, di mana belum ada bukti yang cukup mengenai keamanannya bagi janin. Untuk ibu menyusui, disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.
Interaksi Sorbitol Enema dengan Obat Lain
Interaksi obat yang dapat terjadi saat menggunakan sorbitol enema meliputi:
- Risiko kerusakan usus meningkat bila dipakai bersama sodium polystyrene sulfonate
- Efektivitas berkurang jika dikonsumsi bersamaan dengan lamivudine