Apa Itu Saxagliptin?
Saxagliptin adalah agen antidiabetes yang secara spesifik berfungsi sebagai penghambat DPP-4. Ini meningkatkan produksi insulin dan mengurangi glukagon yang dapat meningkatkan kadar gula. Sehingga, gula darah dalam tubuh dapat dijaga agar tetap stabil.
Penggunaan saxagliptin lebih optimal apabila dipadukan dengan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, serta menghindari alkohol dan rokok.
Dosis Saxagliptin
Dosis standar saxagliptin untuk pengobatan pada pasien dewasa adalah 2,5 hingga 5 mg sekali dalam sehari. Dosis pasti akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi individu masing-masing pasien.
Aturan Pakai Saxagliptin
Ikuti saran dokter dan instruksi pada kemasan obat ketika mengonsumsi saxagliptin. Tablet dibutuhkan untuk ditelan utuh dengan air dan tidak boleh dihancurkan atau dikunyah. Untuk menjaga konsistensi pengobatan, minumlah saxagliptin di jam yang sama setiap hari. Apabila lupa dosis, minum sesegera mungkin kecuali waktu dosis berikutnya telah dekat. Simpan obat pada suhu kamar, jauh dari sinar matahari dan jangkauan anak-anak.
Efek Samping Saxagliptin
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan saxagliptin, termasuk:
- Sakit kepala
- Pusing
- Lemas
- Diare
- Sakit perut
- Mual atau muntah
- Pilek dan batuk
- Nyeri saat buang air kecil
- Pembengkakan tangan atau kaki
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping berlanjut atau bertambah parah. Ruam kulit yang tidak biasa, nyeri sendi yang terus-menerus, dan gejala gagal jantung merupakan indikasi untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Saxagliptin
Sebelum menggunakan saxagliptin, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Hindari jika alergi terhadap saxagliptin
- Diskusikan dengan dokter mengenai kondisi medis seperti batu empedu, pankreatitis, dan gagal jantung
- Jangan konsumsi alkohol selama pengobatan ini
- Informasikan dokter tentang obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi
- Diskusikan terlebih dahulu jika hamil atau menyusui
- Hati-hati saat melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi obat ini
Efek Saxagliptin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Saxagliptin termasuk dalam Kategori C selama kehamilan, yang berarti bahwa risiko tindakan terhadap janin diketahui dari studi hewan, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Konsumsi obat ini harus atas pertimbangan dokter. Belum diketahui apakah saxagliptin diserap ke dalam ASI, oleh karena itu jangan digunakan selama menyusui tanpa rekomendasi dokter.
Interaksi Saxagliptin dengan Obat Lain
Berikut ini adalah beberapa interaksi obat yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh penggunaan saxagliptin:
- Penggunaan bersamaan dengan gatifloxacin bisa mengubah kadar gula darah
- Kombinasi dengan insulin atau sulfonilurea dapat meningkatkan risiko hipoglikemia
- Konsumsi bersamaan dengan chloramphenicol, ketoconazole, clarithromycin, itraconazole, atau ritonavir dapat meningkatkan efek samping saxagliptin
Pastikan untuk memberi tahu dokter semua obat yang sedang digunakan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.