Apa itu Oxcarbazepine?
Oxcarbazepine termasuk dalam kelas obat antikonvulsan yang berfungsi untuk mengurangi aktivitas elektrik yang berlebihan pada otak, yang biasa menyebabkan kejang. Meskipun tidak menyembuhkan epilepsi, obat ini dapat membantu penderita menjalankan aktivitas tanpa terganggu oleh kejang, dengan penggunaan yang teratur.
Sebagai tambahan, oxcarbazepine juga memiliki peran dalam meredakan nyeri yang berasal dari saraf, seperti nyeri yang diakibatkan oleh trigeminal neuralgia.
Dosis Oxcarbazepine
Berikut adalah dosis standar yang dianjurkan untuk oxcarbazepine:
Untuk Dewasa:
- Awal: 600 mg/hari dengan pembagian dua kali konsumsi.
- Peningkatan: Maksimal 600 mg setiap minggu.
- Pemeliharaan: 600–1.200 mg/hari.
- Maksimum: 2.400 mg/hari.
Untuk Anak usia 6 tahun ke atas:
- Awal: 8–10 mg/kgBB/hari, dibagi dua kali konsumsi.
- Peningkatan: Maksimal 10 mg/kgBB per hari setiap minggu.
- Pemeliharaan: 30 mg/kgBB/hari.
- Maksimum: 46 mg/kgBB/hari.
Cara Menggunakan Oxcarbazepine dengan Benar
Ikuti rekomendasi dokter dan instruksi pada kemasan oxcarbazepine. Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau setelah makan, dan pastikan tablet atau kaplet ditelan secara utuh. Untuk bentuk suspensi, kocok dahulu dan gunakan takar yang disediakan. Konsumsi obat ini secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari, dan tidak boleh dihentikan mendadak tanpa instruksi dari dokter.
Efek Samping Oxcarbazepine
Pemakaian oxcarbazepine mungkin menimbulkan beberapa efek samping seperti:
- Pusing
- Rasa kantuk
- Kelelahan
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
Efek samping yang serius atau reaksi alergi seperti sindrom Steven Johnson memerlukan perhatian medis segera.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Oxcarbazepine
Sejumlah perhatian harus diingat sebelum menggunakan oxcarbazepine:
- Hindari jika alergi terhadap komponen obat.
- Jangan mengemudi atau operasikan mesin saat sedang dalam pengaruh obat.
- Informasikan kondisi medis Anda kepada dokter, termasuk kehamilan atau menyusui.
- Pantau interaksi obat dengan dokter, terutama jika mengonsumsi obat lain atau kontrasepsi oral.
Efek Oxcarbazepine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Oxcarbazepine dikategorikan sebagai Kategori C bagi ibu hamil dan tidak dianjurkan bagi ibu yang menyusui karena potensi risiko pada janin ataupun penyerapan ke dalam ASI.
Interaksi Oxcarbazepine dengan Obat Lain
Interaksi obat mungkin terjadi ketika menggunakan oxcarbazepine dengan obat lain seperti:
- Peningkatan efek dari phenobarbital dan phenytoin.
- Penurunan efektivitas antagonis kalsium dan pil KB.
- Penurunan efekt berobat jika digunakan bersama carbamazepine, phenytoin, atau phenobarbital.