Apa itu Osimertinib?
Osimertinib merupakan anggota dari kelas penghambat protein kinase yang dipergunakan untuk mengintervensi perkembangan sel kanker tertentu. Cara kerja obat ini adalah dengan menghentikan aktivitas protein yang berperan dalam proses pertumbuhan sel kanker, sehingga dapat membantu memperkecil tumor dan mencegah penyebaran.
Obat ini tersedia dalam format tablet dan penggunaannya harus selalu berdasarkan rekomendasi medis, sebab tidak semua kasus kanker paru-paru non-small cell cocok untuk diatasi dengan osimertinib.
Dosis Osimertinib
Dosis standar osimertinib adalah 80 mg sekali sehari. Adapun dalam penggunaannya:
- Untuk pengobatan kanker yang telah metastasis: Osimertinib diminum setiap hari.
- Sebagai terapi pendukung pasca-operasi: Pemakaian dilanjutkan hingga paling lama 3 tahun.
Aturan Pakai Osimertinib
Penting untuk mematuhi instruksi medis dan petunjuk pada label saat mengonsumsi osimertinib. Tidak boleh mengubah dosis tanpa arahan dokter. Beberapa langkah penting dalam pemakaian obat ini termasuk:
- Jika ada kesulitan menelan tablet, larutkan dalam 60 ml air dan minum segera setelah larut. Tambahkan air tambahan untuk memastikan tidak ada sisa obat.
- Konsumsilah obat ini pada waktu yang sama setiap hari untuk mengoptimalkan efektivitasnya.
- Ikuti jadwal kontrol dengan dokter untuk memantau efek obat dan kondisi kesehatan.
Efek Samping Osimertinib
Efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi osimertinib meliputi:
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
- Kelelahan
- Batuk
- Ulserasi mulut
- Kulit menjadi kering
Waspadai efek samping serius seperti bercak merah atau keunguan yang persisten, luka lepuh, sesak napas yang memburuk, detak jantung yang cepat, dan jika terdapat tanda-tanda demam atau infeksi.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Osimertinib
Sebelum memulai pengobatan dengan osimertinib, pertimbangkan peringatan berikut:
- Pastikan dokter mengetahui riwayat alergi Anda.
- Diskusikan riwayat penyakit jantung atau kelainan elektrolit dengan dokter.
- Gunakan kontrasepsi yang efektif selama pengobatan untuk mencegah kehamilan.
- Sampaikan informasi apapun tentang obat lain yang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi obat.
Pastikan untuk konsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping atau reaksi alergi selama pemakaian osimertinib.
Efek Osimertinib untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Osimertinib masuk dalam Kategori D, yang berarti dapat menimbulkan risiko pada janin. Meski demikian, obat ini mungkin saja diresepkan dalam kondisi tertentu yang mengancam nyawa. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk tidak menyusui hingga 2 bulan setelah dosis terakhir, karena adanya risiko efek samping pada bayi.
Interaksi Osimertinib dengan Obat Lain
Interaksi obat yang dapat terjadi ketika osimertinib dikombinasikan dengan obat-obat tertentu meliputi:
- Gangguan ritme jantung bersamaan dengan penggunaan doxorubicin atau fluconazole
- Efek samping atorvastatin yang meningkat
- Potensi penurunan efektivitas osimertinib bersamaan dengan konsumsi dexamethasone
Penting untuk memperbarui informasi obat yang dikonsumsi kepada dokter untuk menghindari interaksi yang merugikan.