Apa itu Metoclopramide?
Metoclopramide adalah obat antiemetik yang berfungsi mengatasi mual dan muntah. Bekerja dengan mempercepat proses pencernaan makanan di lambung, obat ini mencegah terjadinya rasa tidak nyaman. Penggunaan metoclopramide harus sesuai anjuran dokter dan tidak boleh dilakukan secara terus-menerus dalam kurun waktu yang panjang.
Dosis Metoclopramide
Dosis metoclopramide yang dianjurkan beragam, tergantung pada tujuan pengobatan, bentuk obat, dan usia pasien. Dewasa biasanya diberikan 10 mg, tiga kali sehari dengan batas maksimal 30 mg per hari dan durasi pengobatan hingga lima hari untuk mencegah mual akibat kemoterapi atau radioterapi. Sedangkan untuk pengobatan GERD, dosis yang direkomendasikan adalah 10-15 mg, 1-4 kali sehari. Untuk anak-anak, dosisnya dihitung berdasarkan berat badan dan maksimal hingga 5 hari pengobatan.
Cara Menggunakan Metoclopramide dengan Benar
Tidaklah asal saat meminum Metoclopramide. Patuhi arahan medis dan ikuti instruksi yang tertera pada paket. Obat dalam bentuk injeksi harus diberikan oleh profesional medis. Metoclopramide dalam bentuk oral dikonsumsi sekitar 30 menit sebelum makan dan sebelum waktu tidur. Penting untuk menjadwalkan konsumsi obat secara rutin dan tidak mengubah dosis tanpa petunjuk dokter. Simpan obat di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Metoclopramide
Metoclopramide kadang menimbulkan efek samping, meski umumnya tidak parah. Beberapa di antaranya meliputi:
- Rasa kantuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Diare
- Kelelahan
- Insomnia
- Kecemasan
Bila efek samping tak juga mereda, segera konsultasikan ke dokter. Efek samping serius seperti gerakan tak terkontrol hingga ginekomastia pada pria juga perlu segera ditangani medis.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Metoclopramide
Berbagai peringatan perlu diperhatikan terkait penggunaan metoclopramide, antara lain:
- Risiko efek samping serius bila digunakan lebih dari 12 minggu
- Kondisi kesehatan seperti epilepsi, gangguan saluran pencernaan, dan penyakit hati atau ginjal
- Kewajiban melaporkan riwayat medis kepada dokter
- Hindari alkohol selama pengobatan
Ikuti petunjuk dokter dalam penggunaan dan segera hubungi medis jika mengalami gejala seperti alergi atau overdosis.
Efek Metoclopramide untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Metoclopramide termasuk dalam kategori B yang relatif aman bagi kehamilan berdasarkan studi hewan, namun belum ada penelitian terkontrol pada wanita hamil. Ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter terkait potensi obat masuk ke dalam ASI dan risikonya bagi bayi.
Interaksi Metoclopramide dengan Obat Lain
Penting untuk memperhatikan interaksi metoclopramide dengan obat-obatan lain, termasuk:
- Penggunaan serentak dengan levodopa dapat mengurangi efektivitas kedua obat
- Peningkatan efek samping seperti kantuk bila dikombinasikan dengan obat penenang
- Risiko sindrom ekstrapiramidal apabila digunakan bersamaan dengan antipsikotik
- Interaksi dengan antidepressan SSRI yang dapat menyebabkan sindrom serotonin
Catat dan informasikan daftar obat yang sedang dikonsumsi kepada dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.