Karbogliserin

    Infeksi saluran pendengaran kerap menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk membantu membersihkan residu di saluran telinga selama infeksi, karbogliserin bisa menjadi pilihan.

    Golongan obat: anestesi otik Merek obat: Otozin, Neotic.

    Apa itu obat karbogliserin?

    Karbogliserin merupakan obat tetes yang dipakai untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, serta tekanan yang meningkat di dalam telinga akibat infeksi. Obat ini efektif dalam melunakkan serumen, zat lilin di liang telinga yang dihasilkan oleh kelenjar serumen dan minyak, untuk memudahkan pembersihan. Serumen sendiri memiliki beragam warna dari merah hingga abu-abu. Karbogliserin juga mungkin diresepkan oleh dokter untuk kondisi lainnya.

    Dosis obat karbogliserin

    Produk ini hadir dalam bentuk tetes telinga dan direkomendasikan untuk dipakai saat muncul gejala infeksi telinga. Dosifikasi harus mengikuti petunjuk dokter yang disesuaikan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan pasien. Pemakaian karbogliserin pada anak-anak di bawah usia dua tahun harus dengan perhatian ekstra. Adalah esensial untuk berdiskusi dengan tenaga kesehatan sebelum memulai terapi dengan obat ini.

    Aturan pakai obat karbogliserin

    Gunakan karbogliserin sesuai petunjuk yang terdapat pada label atau anjuran dari praktisi kesehatan. Modifikasi dosis tanpa persetujuan dapat berakibat fatal. Aplikasi obat ini hanya untuk saluran pendengaran dan harus dihindari dari kontak dengan mulut, hidung, atau mata. Ikuti prosedur penggunaan obat ini secara tepat:

    1. Bersihkan tangan sebelum dan sesudah penggunaan.
    2. Panaskan obat sebelum diaplikasikan.
    3. Posisikan tubuh agar telinga yang terinfeksi terletak di atas.
    4. Tarik telinga agar saluran telinga terbuka.
    5. Teteskan obat dengan hati-hati.
    6. Berbaring selama beberapa menit atau gunakan kapas untuk menutup telinga. Penyimpanan aplikator harus terbebas dari kontaminasi dan jangan gunakan produk jika mengalami perubahan warna. Jaga kesehatan dan kebersihan telinga, dalam kondisi infeksi telinga, proteksi dari air saat mandi atau berenang sangat dianjurkan.

    Efek samping obat karbogliserin

    Karbogliserin dapat memicu efek samping bagi pengguna yang alergi, termasuk:

    • ruam dan iritasi kulit
    • sesak napas
    • kesulitan berbicara atau menelan
    • suara serak
    • pembengkakan pada wajah dan tenggorokan

    Efek lain bisa berupa iritasi telinga yang ekstrem. Namun, umumnya obat ini ditemukan aman dengan risiko efek samping yang minim. Jika terjadi efek samping yang tidak biasa atau memprihatinkan, segera temui dokter.

    Peringatan dan perhatian saat pakai obat karbogliserin

    Penting untuk menjelaskan riwayat alergi kepada dokter terutama terhadap karbogliserin atau komponen lain yang ada dalam obat. Diskusikan juga penggunaan produk farmasi lainnya, termasuk suplemen dan herbal, untuk menghindari interaksi medis yang tidak diinginkan. Informasi lengkap mengenai riwayat kesehatan, termasuk masalah eardrum yang berlubang dan sekresi cairan telinga, akan membantu mencegah reaksi yang tidak diinginkan dan memaksimalkan efektivitas penggunaan obat ini.

    Efek obat karbogliserin untuk ibu hamil dan menyusui

    Sebelum menggunakan karbogliserin, informasikan kondisi kehamilan atau menyusui kepada dokter untuk evaluasi manfaat dan risiko yang dapat timbul. Keputusan penggunaan obat ini harus melalui pertimbangan yang hati-hati selama kondisi tersebut.

    Interaksi obat karbogliserin dengan obat lain

    Interaksi farmakologis bisa mengganggu kinerja obat atau meningkatkan peluang efek samping yang serius. Pastikan untuk selalu mengkonsultasikan penggunaan obat apa pun dengan dokter agar terhindar dari interaksi yang dapat merugikan. Simpan catatan obat-obatan yang dikonsumsi dan bagikan dengan dokter serta apoteker untuk mendapat rekomendasi tindakan terbaik.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait