Apa itu Isotretinoin?
Isotretinoin adalah turunan vitamin A yang berfungsi mempercepat pergantian sel kulit mati, menghindari sumbatan pada pori-pori, dan menekan produksi minyak berlebih pada wajah. Kegunaan utama obat ini adalah untuk mencegah dan mengatasi pembentukan komedo serta jerawat.
Dosis Isotretinoin
Isotretinoin bersifat sebagai obat resep dan digunakan khusus oleh orang dewasa. Dalam penggunaannya pada kondisi jerawat ringan hingga sedang, isotretinoin gel 0,05% dioleskan secara tipis pada area yang terkena jerawat sekali hingga dua kali per hari.
Aturan Pakai Isotretinoin
Ikuti anjuran dokter dan bacalah instruksi pada kemasan sebelum mengaplikasikan isotretinoin gel. Apabila Anda memiliki pengobatan jerawat lain yang dapat menyebabkan pengelupasan, istirahatkan kulit beberapa hari sebelum memulai penggunaan gel isotretinoin. Oleskan gel ini secara tipis merata, dan hindari daerah sensitif seperti sekitar lubang hidung dan mata. Adapun pemakaian sebaiknya rutin pada waktu yang sama setiap hari, lengkap dengan pemakaian tabir surya di pagi hari.
Efek Samping Isotretinoin
Isotretinoin dapat menyebabkan sejumlah efek samping, antara lain:
- Kemerahan pada kulit
- Kulit kering
- Sensasi terbakar atau terkelupas
- Iritasi kulit Efek samping yang lebih serius dapat terjadi, termasuk reaksi alergi. Jika Anda mengalami kondisi ini, hubungi dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Isotretinoin
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum penggunaan isotretinoin:
- Hanya dapat dipakai dengan resep dokter
- Jangan digunakan oleh ibu hamil dan menyusui
- Tingkatkan kehati-hatian jika memiliki kondisi kulit seperti eksim atau rosacea
- Sesuaikan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama terapi
- Waspadai peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari atau UV
- Tunda prosedur kecantikan yang berkaitan dengan kulit saat terapi
- Beritahukan dokter tentang obat atau suplemen lain yang sedang digunakan
Efek Isotretinoin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Isotretinoin masuk dalam kategori D, yang berarti berpotensi berisiko bagi janin manusia. Manfaatnya bisa dipertimbangkan jika kondisi yang diobati lebih mendesak. Belum ada kepastian apakah isotretinoin bisa terserap ke dalam ASI, sehingga penggunaannya pada ibu menyusui harus dengan petunjuk dokter.
Interaksi Isotretinoin dengan Obat Lain
Isotretinoin dapat mengalami interaksi obat, yang termasuk:
- Resiko iritasi kulit yang meningkat bila digunakan bersama keratolitik topikal
- Efek samping tambahan jika digabung dengan suplemen vitamin A
- Menurunnya efek isotretinoin ketika digunakan dengan benzoyl peroxide Penting untuk menyusun daftar obat yang digunakan dan mendiskusikannya dengan dokter untuk mengelola potensi interaksi.