Apa itu Isosorbide Dinitrate?
Isosorbide dinitrate atau disingkat ISDN, merupakan suatu obat yang berfungsi sebagai vasodilator yang memperlancar aliran darah ke jantung dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan beban kerja jantung. Penggunaan isosorbide dinitrate yang benar memungkinkan pencegahan dan penanganan angina serta terapi gagal jantung yang efektif.
Dosis Isosorbide Dinitrate
Dalam praktek medis, isosorbide dinitrate tersedia dalam beberapa bentuk seperti tablet standar, tablet sublingual yang responsnya cepat, dan tablet yang dilepaskan secara perlahan. Dokter biasanya akan menyesuaikan dosis obat sesuai dengan bentuk sediaan, kondisi yang dihadapi, dan respons pasien terhadap obat. Misalnya, tablet sublingual digunakan untuk angina yang sedang berlangsung, sementara bentuk tablet lainnya lebih dimanfaatkan untuk pengobatan jangka panjang.
Aturan Pakai Isosorbide Dinitrate
Isosorbide dinitrate harus digunakan sesuai petunjuk medis, terutama untuk bentuk suntik yang hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan. Untuk tablet oral, penggunaan harus mengikuti anjuran dokter dan panduan pada kemasan. Penting juga untuk tidak mengubah dosis sendiri dan menghindari penghentian tiba-tiba obat yang dapat memperburuk kondisi. Pemantauan tekanan darah secara rutin disarankan selama menggunakan obat ini.
Efek Samping Isosorbide Dinitrate
Beberapa efek samping dari isosorbide dinitrate mungkin meliputi:
- Pusing atau sensasi kepala terasa ringan
- Sakit kepala
- Mual
- Flushing atau sensasi panas di wajah dan leher Jika keluhan ini bertahan atau memburuk, konsultasikan dengan dokter. Beberapa efek samping parah yang perlu perhatian medis segera di antaranya pusing yang berat, perubahan irama jantung, jantung berdebar, nyeri dada yang memburuk, atau perubahan warna kulit.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Isosorbide Dinitrate
Sejumlah peringatan khusus saat menggunakan isosorbide dinitrate mencakup:
- Alergi terhadap isosorbide dinitrate atau golongan nitrat lain
- Penggunaan bersamaan dengan obat impotensi
- Riwayat serangan jantung atau penyakit jantung tertentu
- Kondisi medis lain seperti glaukoma, hipotiroidisme, malnutrisi, dan lainnya
- Hindari konsumsi alkohol, mengemudi, atau mengoperasikan mesin bila mengalami pusing
- Konsultasi dengan dokter jika hamil atau menyusui, serta sebelum tindakan medis
Efek Isosorbide Dinitrate untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Isosorbide dinitrate termasuk dalam kategori C untuk ibu hamil, di mana manfaat penggunaan obat harus lebih besar dibanding risiko yang mungkin terjadi pada janin. Untuk ibu menyusui, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan isosorbide dinitrate karena belum diketahui apakah terdapat risiko penyerapan dalam ASI.
Interaksi Isosorbide Dinitrate dengan Obat Lain
Isosorbide dinitrate dapat berinteraksi dengan obat-obat tertentu, di antaranya:
- Obat impotensi seperti inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5)
- Antihipertensi, yang dapat meningkatkan risiko hipotensi
- Fenotiazin, MAOI, atau antidepresan trisiklik, meningkatkan risiko hipotensi ortostatik
- Phenobarbital, apalutamide, phenytoin, atau carbamazepine, yang dapat menurunkan efektivitas isosorbide dinitrate