Apa itu Hydrochlorothiazide?
Hydrochlorothiazide adalah obat diuretik thiazide yang bertindak meningkatkan pembuangan kelebihan garam dan cairan melalui urin dari tubuh. Proses ini membantu mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Obat ini harus dikonsumsi secara kronis untuk mempertahankan kontrol tekanan darah walaupun tidak menyembuhkan secara menyeluruh.
Dosis Hydrochlorothiazide
Untuk pengobatan edema dan hipertensi, dosis hydrochlorothiazide disesuaikan berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi klinis pasien. Dosis dewasa umumnya berkisar 25-100 mg per hari dan dapat dibagi dalam satu hingga dua kali penggunaan. Sementara pada anak-anak, dosis didasarkan pada berat badan mereka. Untuk lansia, dosis dimulai dari 12,5 mg per hari dengan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Aturan Pakai Hydrochlorothiazide
Konsumsilah hydrochlorothiazide sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan dan sebaiknya dihindari penggunaannya mendekati jam tidur untuk mencegah gangguan tidur akibat peningkatan frekuensi buang air kecil. Perhatikan juga jeda konsumsi dengan obat golongan bile acid sequestrant dan adopsi gaya hidup sehat.
Efek Samping Hydrochlorothiazide
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi hydrochlorothiazide antara lain:
- Sakit kepala
- Pusing
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil
- Hilang nafsu makan
- Sakit maag
- Rambut rontok Jika terdapat reaksi alergi atau efek samping serius, segera temui dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Hydrochlorothiazide
Hati-hatilah dengan berbagai kondisi yang dapat memperingkatkan risiko saat mengonsumsi hydrochlorothiazide, seperti:
- Alergi terhadap obat ini atau golongan sulfa
- Ketidakmampuan untuk buang air kecil
- Pengidap penyakit ginjal, glaukoma, lupus, dan kondisi medis tertentu lainnya
- Masa kehamilan dan menyusui
- Penggunaan obat lain termasuk suplemen dan produk herbal
Efek Hydrochlorothiazide untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Hydrochlorothiazide masuk dalam kategori B obat untuk ibu hamil dan diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama hamil atau menyusui.
Interaksi Hydrochlorothiazide dengan Obat Lain
Penggunaan hydrochlorothiazide dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi obat, seperti:
- Risiko sunburn meningkat dengan asam aminolevulinik
- Risiko aritmia jantung dengan amiodarone atau cisapride
- Efek samping berbahaya dari lithium
- Risiko hipokalemia dengan digoxin dan obat-obatan tertentu
- Penurunan penyerapan hydrochlorothiazide dengan bile acid sequestrant
- Hipotensi ortostatik dengan barbiturat atau opioid
- Kinerja hydrochlorothiazide menurun dengan NSAIDs
- Efektivitas muscle relaxant meningkat seperti tubocurarine