Apa itu Fosmicin?
Fosmicin adalah antibiotik fosfomycin dalam bentuk serbuk suntik, dipakai untuk membasmi infeksi bakteri seperti pada saluran kemih, paru-paru, tulang, dan otak (meningitis). Obat ini tersedia hanya dengan resep dokter dan dapat juga digunakan untuk keperluan pengobatan lainnya berdasarkan anjuran dokter.
Dosis Fosmicin
Fosmicin diaplikasikan melalui infus dengan dosis yang beragam sesuai kondisi kesehatan pasien. Pemberiannya dapat bervariasi dari 2 hingga 4 kali sehari dengan dosis yang disesuaikan.
Dosis untuk dewasa:
- Infeksi bakteri saluran kemih: 2-4 gram dalam 2-4 dosis terpisah.
- Operasi area perut: 8 gram sebagai dosis tunggal.
- Ginjal yang tidak berfungsi baik: 8 mg dicampur dalam 500 mL cairan infus.
Dosis untuk anak-anak:
- Infeksi bakteri saluran kemih: 100-200 mg/kg berat badan yang digunakan dalam 2-4 dosis terpisah.
Fosmicin hadir dalam bentuk serbuk injeksi dengan kemasan 1 gram dan 2 gram.
Aturan Pakai Fosmicin
Gunakan Fosmicin dengan mengikuti petunjuk medis. Infus fosmicin dilakukan oleh tenaga profesional dan harus diteruskan hingga batas waktu yang direkomendasikan oleh dokter, meskipun pasien telah merasa membaik.
Efek Samping Fosmicin
Penggunaan Fosmicin bisa menimbulkan beberapa efek samping, termasuk:
- Reaksi alergi yang serius
- Diare berkepanjangan
- Sakit kuning
- Kaku dan lemah pada otot
- Nyeri dan bengkak di area infus
Efek samping ringan yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Sakit perut
- Mual
- Nafas pendek
- Nafsu makan menurun
- Mudah lelah
- Sakit kepala
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fosmicin
Beberapa hal penting untuk diperhatikan sebelum menggunakan Fosmicin adalah:
- Hindari jika alergi terhadap fosmicin atau fosfomycin
- Beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan tertentu
- Jangan mengemudi jika merasa pusing
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 tahun
- Jangan bagikan obat ini dengan orang lain
Efek Fosmicin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Meski belum dipastikan, fosmicin bisa mempengaruhi ibu hamil dan menyusui. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter mengenai risiko sebelum menggunakannya.
Interaksi Fosmicin dengan Obat Lain
Sejumlah interaksi antar obat yang perlu dihindari saat menggunakan Fosmicin, di antaranya termasuk:
- balsalazide
- bcg
- metoclopramide
- vaksin kolera
- vaksin typhoid
Perluasan interaksi dapat mencakup makanan dan kondisi kesehatan tertentu, walau jarang berlaku pada fosmicin yang diberikan melalui infus. Tetap berdiskusi dengan dokter atau profesional medis untuk detail lebih lanjut.