Apa itu Fondaparinux?
Fondaparinux adalah jenis antikoagulan yang bertugas menghambat faktor Xa, suatu komponen kunci dalam proses pembekuan darah, guna mencegah terbentuknya gumpalan darah pada vena. Kondisi DVT ini cenderung muncul pasca-operasi perut atau panggul, atau saat seseorang terbaring dalam waktu lama tanpa banyak gerak yang bisa menimbulkan gangguan aliran darah.
Dosis Fondaparinux
Pemberian fondaparinux dilakukan melalui injeksi subkutan oleh tenaga medis profesional. Dosis obat ini disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan dan berat badan pasien. Misalnya, untuk pasien dengan berat badan di bawah 50 kg, dosis yang disuntikkan adalah 5 mg per hari. Sedangkan pasien dengan berat 50-100 kg memerlukan dosis 7,5 mg per hari dan mereka yang berat badannya lebih dari 100 kg membutuhkan fondaparinux sebanyak 10 mg per hari. Pengobatan umumnya berlangsung selama 5-9 hari untuk menangani DVT, dan bisa diperpanjang sampai 32 hari untuk mencegah DVT pasca-operasi.
Aturan Pakai Fondaparinux
Fondaparinux harus digunakan sesuai arahan dokter dan hanya oleh tenaga kesehatan profesional. Perhatikan risiko perdarahan dan hindari kegiatan yang bisa menyebabkan cedera selama pengobatan. Hindari konsumsi alkohol untuk mencegah perdarahan saluran pencernaan.
Efek Samping Fondaparinux
Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan fondaparinux antara lain:
- Gangguan tidur atau insomnia
- Ruam dan gatal di area suntikan
- Pusing atau sakit kepala
- Kebingungan
- Mual atau muntah
- Kulit tampak pucat
Konsultasikan dengan dokter apabila efek samping tidak membaik atau jika Anda mengalami gejala serius seperti gampang memar, gangguan penglihatan, atau perdarahan hebat.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Fondaparinux
Beberapa peringatan saat menggunakan fondaparinux meliputi:
- Risiko alergi pada pasien
- Interaksi dengan obat pengencer darah lain
- Kecocokan penggunaan pada pasien dengan riwayat penyakit ginjal atau hati
- Kontraindikasi pada kondisi tertentu seperti baru menjalani operasi tulang belakang
- Hindari alkohol untuk meminimalisir risiko perdarahan
- Informasikan kepada dokter tentang kehamilan atau menyusui
Selalu beritahu dokter mengenai obat lain yang Anda gunakan untuk menghindari interaksi yang berbahaya.
Efek Fondaparinux untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Fondaparinux termasuk dalam Kategori B untuk penggunaan selama kehamilan dan menyusui. Namun, penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk menjamin keamanan bayi dan ibu selama kehamilan atau menyusui.
Interaksi Fondaparinux dengan Obat Lain
Fondaparinux dapat berinteraksi dan meningkatkan risiko perdarahan jika dikombinasikan dengan beberapa jenis obat, termasuk:
- Obat antikoagulan lain seperti warfarin, heparin, atau apixaban
- Obat antiplatelet seperti cilostazol, prasugrel, clopidogrel, dan aspirin
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) termasuk ibuprofen, ketolorac, dan diclofenac
- Obat fibrinolitik seperti alteplase atau streptokinase
Selain itu, produk yang mengandung jahe, gingko biloba, atau ginseng juga bisa meningkatkan risiko perdarahan saat dipadukan dengan fondaparinux. Untuk itu, informasikan dokter tentang setiap pengobatan yang Anda jalani untuk mencegah interaksi tidak diinginkan.