Apa itu Fluorescein?
Fluorescein merupakan zat yang dibutuhkan untuk prosedur angiografi fluorescein. Zat ini berguna dalam pengamatan kondisi fundus dan vaskularisasi iris mata.
Dosis Fluorescein
Berbagai dosis fluorescein diterapkan tergantung kebutuhan diagnosa, termasuk penggunaan oral untuk eksokrin pankreas, intravena untuk angiografi pembuluh darah retina dan iris, serta oftalmik untuk deteksi lesi dan bantuan pemasangan lensa kontak.
Aturan Pakai Fluorescein
Fluorescein diberikan melalui ineksi intravena dengan hati-hati untuk menghindarkan ekstravasasi. Menggunakan jarum tersambung ke suntikan yang berisi AK-FLUOR, pengguna harus mengamati adanya tonjolan sebelum melanjutkan pemberian obat. Selain itu, reduksi dosis mungkin diperlukan bila alat pencitraan yang lebih sensitif digunakan.
Efek Samping Fluorescein
Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan fluorescein mencakup:
- Nausea
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
- Pingsan
- Muntah
- Tekanan darah rendah
- Tanda-tanda hipersensitivitas Tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut, konsultasikan dengan dokter jika terdapat kekhawatiran.
Peringatan dan Perhatian Obat Fluorescein
Sebelum mengonsumsi fluorescein, penting untuk memberitahu dokter mengenai hipersensitivitas terhadap komponen obat ini.
Efek Fluorescein untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori risiko kehamilan oleh FDA adalah C, dimana belum ada riset yang cukup mengenai penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.
Interaksi Fluorescein dengan Obat Lain
Catatlah semua obat yang digunakan dan diskusikan dengan dokter untuk menghindari interaksi yang dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengubah kinerja obat.