Apa Itu Ethambutol?
Ethambutol adalah obat yang diresepkan untuk memberantas penyakit tuberkulosis. Penggunaan obat ini biasanya untuk orang dewasa dan anak-anak, namun pada ibu hamil dan menyusui perlu konsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya. Ethambutol tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet.
Dosis Ethambutol
Ethambutol digabungkan dengan antituberkulosis lain seperti isoniazid, pyrazinamide, ataupun rifampicin, baik terpisah maupun dicampur. Dosis yang disarankan untuk:
- Dewasa: 15 mg/kg berat badan sehari selama 2 bulan atau alternatif 30 mg/kgBB 3 kali seminggu.
- Anak-anak: 20 mg/kgBB sehari selama 2 bulan. Untuk pencegahan, 15-25 mg/kgBB sehari dikombinasikan dengan levofloxacin, selama 6 bulan.
Aturan Pakai Ethambutol
Ikuti petunjuk dokter dan informasi pada kemasan. Dosis ditentukan berdasarkan kondisi, umur, berat badan, dan respons tubuh terhadap obat. Konsumsi Ethambutol dengan makanan dan secara teratur. Hubungi dokter jika Anda sering lupa minum obat atau mengalami efek samping serius.
Efek Samping Ethambutol
Beberapa efek samping Ethambutol meliputi:
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Nyeri sendi
- Sakit kepala atau pusing
- Gangguan pencernaan
- Hilang selera makan
Efek samping serius bisa berupa gangguan penglihatan, alergi obat, atau bahkan kerusakan saraf dan hati. Segera temui dokter jika efek samping terjadi.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ethambutol
Sebelum konsumsi, perhatikan hal-hal berikut:
- Jangan minum jika alergi terhadap Ethambutol.
- Sebutkan riwayat penyakit ke dokter.
- Hindari alkohol selama pengobatan.
- Informasikan obat lain yang dikonsumsi.
- Beritahu dokter jika hamil, menyusui, atau akan vaksinasi.
Efek Ethambutol untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sebaiknya digunakan dengan pertimbangan dokter bagi ibu hamil karena berpotensi berisiko pada janin. Ethambutol dapat masuk ke dalam ASI, sehingga ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter.
Interaksi Ethambutol dengan Obat Lain
Interaksi antar obat yang bisa terjadi antara lain:
- Penurunan efektivitas obat asam urat jika digunakan bersamaan
- Risiko gangguan fungsi hati meningkat jika digabung dengan leflunomide atau methotrexate
- Risiko gangguan saraf naik jika digunakan dengan levodopa, chloramphenicol, ataupun lovastatin
- Penurunan aktivitas vaksin BCG, kolera, atau tifus
- Penurunan penyerapan ethambutol jika bersama dengan aluminium hidroksida
Antasida harus dikonsumsi 4 jam terpisah dari Ethambutol untuk menghindari penurunan efektivitas.