Estazolam

    Estazolam

    Estazolam merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur, terutama insomnia. Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter dan hanya dalam jangka waktu pendek, yaitu 7-10 hari.

    Golongan obat: psikotropika golongan IV Merek dagang: Alena, Esilgan, Elgran

    Apa itu Estazolam?

    Estazolam adalah obat yang termasuk dalam kelompok benzodiazepine, diresepkan untuk mengurangi gejala insomnia. Obat ini bekerja dengan meredakan aktivitas listrik di otak, yang membantu pasien agar bisa terlelap lebih cepat, mengurangi frekuensi bangun di malam hari serta memperbaiki kualitas tidur.

    Dosis Estazolam

    Estazolam ditujukan untuk konsumsi orang dewasa. Umumnya, dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 1-2 mg sebelum tidur, sedangkan untuk lanjut usia adalah 0,5-1 mg sebelum tidur, dengan penyesuaian berdasarkan kondisi pasien.

    Aturan Pakai Estazolam

    Penting untuk mengikuti instruksi dokter serta membaca label pada kemasan obat sebelum menggunakan estazolam. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat hendak tidur, bisa sebelum atau sesudah makan. Untuk mendapat hasil yang maksimal, konsumsi estazolam pada waktu yang sama setiap hari dan terapkan kebiasaan tidur yang baik. Jangan hentikan konsumsi obat ini secara mendadak dan selalu konsultasikan perubahan dosis dengan dokter.

    Efek Samping Estazolam

    Mengonsumsi estazolam dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Mulut kering
    • Kelelahan
    • Sembelit
    • Kekakuan otot
    • Nyeri pada kaki
    • Perubahan mood Apabila efek samping dirasakan tidak berkurang atau semakin parah, segera temui dokter. Efek samping berat seperti gangguan tidur, kehilangan memori, atau depresi, memerlukan penanganan medis segera.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Estazolam

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi estazolam, antara lain:

    • Riwayat alergi
    • Riwayat penyalahgunaan alkohol atau NAPZA
    • Memiliki kondisi kesehatan seperti depresi, penyakit ginjal atau liver, myasthenia gravis, asma, atau PPOK
    • Pernah atau mengalami gangguan tidur lain Hindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah konsumsi obat ini dan hindari alkohol atau grapefruit.

    Efek Estazolam untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Estazolam masuk ke dalam Kategori X, yang berarti risiko terhadap janin telah teridentifikasi. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil. Untuk ibu menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan estazolam karena ada potensi pengaruh bagi bayi yang disusui.

    Interaksi Estazolam dengan Obat Lain

    Estazolam memiliki potensi interaksi dengan beberapa jenis obat, yang dapat meningkatkan efek atau berakibat ke tinggian kadar obat dalam darah. Beberapa interaksi obat tersebut mencakup:

    • Obat antijamur seperti ketoconazole atau itraconazole
    • Obat lainnya dari golongan benzodiazepine
    • Obat seperti erythromycin atau fluvoxamine Bicarakan dengan dokter anda sebelum mengombinasikan estazolam dengan obat lain.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait