Apa itu Escitalopram?
Escitalopram merupakan sebuah obat yang fungsinya utama adalah untuk menormalkan keseimbangan kandungan serotonin dalam otak. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mood dan membantu meredakan gejala-gejala depresi, sehingga meningkatkan kondisi suasana hati seseorang.
Dosis Escitalopram
Dosis pemberian escitalopram berbeda-beda tergantung kondisi pasien dan umur. Berikut beberapa contoh dosis umumnya:
-
Depresi, Gangguan Kecemasan, atau OCD
- Dewasa: Mulai dari 10 mg sekali sehari, bisa ditingkatkan sampai maksimal 20 mg.
- Anak > 12 tahun: 10 mg sekali sehari, bisa ditingkatkan setelah beberapa minggu.
- Lansia: Dimulai dari 5 mg sekali sehari, bisa ditingkatkan sampai 10 mg.
-
Fobia Sosial
- Dewasa: Mulai dari 10 mg sekali sehari, bisa diatur dosisnya.
- Lansia: Dimulai dari 5 mg, bisa ditingkatkan.
-
Gangguan Panik
- Dewasa: Mulai dari 5 mg selama 7 hari pertama, lalu bisa ditingkatkan.
- Lansia: Dosis mulai dari 5 mg dan bisa ditingkatkan.
Aturan Pakai Escitalopram
Penting untuk mengikuti petunjuk dosis dari dokter dan memperhatikan informasi pada label obat. Escitalopram dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan dan diusahakan pada waktu yang sama setiap hari. Hindari menghentikan konsumsi secara mendadak untuk menghindari gejala penarikan, dan simpan obat pada suhu kamar, jauh dari lembap dan sinar matahari langsung.
Efek Samping Escitalopram
Berikut adalah daftar beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan escitalopram:
- Pusing
- Kantuk
- Mual
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan
- Insomnia
- Kelemahan fisik
- Berkeringat berlebih
- Menurunnya libido
Segera konsultasikan dengan dokter apabila efek samping tersebut berkepanjangan atau terjadi reaksi alergi dan efek samping serius lainnya.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Escitalopram
Perhatian khusus perlu diberikan sebelum mengonsumsi escitalopram, antara lain:
- Hindari bila alergi terhadap komponen obat
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 12 tahun
- Konsultasikan dengan dokter bila memiliki masalah kesehatan tertentu
- Hindari alkohol saat menggunakan obat ini
- Waspadai kemungkinan efek obat yang mengganggu kewaspadaan
- Informasikan riwayat kesehatan dan penggunaan obat lain kepada dokter
Selalu perhatikan reaksi tubuh selama pengobatan dan segera cari pertolongan medis jika terjadi gejala serius ataupun keinginan untuk menyakiti diri.
Efek Escitalopram untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Escitalopram tergolong dalam kategori C untuk penggunaan oleh ibu hamil dan diketahui bisa terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk menilai risiko dan manfaatnya.
Interaksi Escitalopram dengan Obat Lain
Interaksi obat dengan escitalopram bisa meningkatkan risiko efek samping dan masalah kesehatan lainnya. Di antaranya:
- Risiko sindrom serotonin bila digunakan bersama MAOIs
- Risiko gangguan irama jantung dengan antiaritmia atau obat tertentu
- Peningkatan efek samping dengan tramadol, buspirone, atau obat secara spesifik seperti fentanyl dan litium
- Risiko perdarahan dengan antikoagulan atau antiplatelet
- Risiko kejang bila digunakan bersama bupropion atau antipsikotik
Diskusikan dengan dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang merugikan.