Apa itu Esbriet?
Esbriet berisi zat aktif pirfenidone, terklasifikasi sebagai obat antifibrosis. Pirfenidone berfungsi memperlambat proses fibrosis atau pembentukan jaringan parut pada paru-paru. Ini dapat membantu memperbaiki simptom seperti kesulitan bernapas dan batuk yang dipicu oleh IPF serta menurunkan risiko komplikasi yang bersangkutan.
Dosis Esbriet
Dosis penggunaan Esbriet harus ditentukan oleh dokter, dengan dosis standar yang umumnya adalah:
- Hari 1 hingga 7: Dosis 267 mg, diminum tiga kali sehari.
- Hari 8 hingga 14: Dosis 534 mg, diminum tiga kali sehari.
- Mulai hari ke-15 dan selanjutnya: Dosis 801 mg, diminum tiga kali sehari.
Aturan Pakai Esbriet
Konsumsi Esbriet harus sesuai petunjuk medis. Kapsul ini sebaiknya ditelan utuh dengan air dan diminum bersamaan dengan makanan untuk mengurangi efek samping seperti mual. Penggunaan harus rutin dan pada waktu yang sama setiap hari. Jika terlewat dosis, minum segera jika waktunya belum dekat dengan dosis berikutnya; jangan menggandakan dosis. Apabila terjadi henti terapi lebih dari 14 hari, konsultasi dengan dokter untuk penyesuaian dosis.
Efek Samping Esbriet
Esbriet dapat membawa efek samping, di antaranya:
- Mual atau muntah
- Hilang selera makan
- Sakit maag
- Heartburn
- Diare
- Sakit kepala atau pusing
- Lemas
- Penurunan berat badan
- Nyeri sendi
- Insomnia
Efek samping serius mungkin terjadi dan perlu perhatian medis segera, seperti ruam kulit, sesak napas, susah menelan, perdarahan tanpa penyebab yang jelas, dan gejala penyakit kuning.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Esbriet
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan Esbriet meliputi:
- Alergi terhadap pirfenidone atau komponen terkait
- Riwayat penyakit ginjal atau hepatic
- Risiko pusing yang dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi
- Konsumsi obat lain yang dapat berinteraksi dengan Esbriet
- Hindari merokok dan paparan sinar matahari langsung
- Informasikan kondisi kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan kepada dokter
Efek Esbriet untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Esbriet termasuk dalam kategori C untuk ibu hamil, di mana belum ada bukti kuat tentang keamanannya. Penggunaan harus sangat hati-hati dan hanya jika disarankan oleh dokter. Bagi ibu menyusui, ada kemungkinan obat ini terdapat dalam ASI, sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter terkait risiko dan manfaat.
Interaksi Esbriet dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi ketika Esbriet dikonsumsi bersamaan dengan:
- Penurunan efektivitas bila dimakan dengan phenobarbital, primidone, atau carbamazepine
- Peningkatan efek samping bila dimakan dengan diclofenac, fluoxetine, ciprofloxacin, atau esomeprazole
- Risiko serius bila dikonsumsi bersama nifedipine atau amiodarone
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengkombinasikan Esbriet dengan obat lain untuk menghindari interaksi yang berbahaya.