Apa itu Duspatalin?
Duspatalin merupakan antispasmodik yang secara umum diperuntukkan bagi terapi sindrom iritasi usus, inflamasi usus tertentu, gangguan pada kandung dan saluran empedu, serta lesi ulseratif pada lambung dan usus dua belas jari. Digunakan pula untuk mengobati disentri serta kondisi medis lain yang serupa.
Dosis Duspatalin
Duspatalin hadir dalam bentuk tablet 135 mg dan diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Dosis untuk Dewasa dan Lansia:
- Minum 1 tablet tiga kali sehari.
- Dosis bisa dikurangi apabila gejala mulai mereda.
- Dosis maksimum adalah 3 tablet dalam sehari.
Dosis untuk Anak-anak:
- Tidak direkomendasikan bagi anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun.
Aturan Pakai Duspatalin
Sebaiknya tablet diminum 20 menit sebelum makan untuk mengurangi potensi peningkatan gejala pascatelanjang makanan. Telan tablet secara utuh dengan air, hindari mengunyahnya. Untuk melewatkan potensi risiko, bila ada tablet yang berubah warna atau tampak rusak, konsultasi dengan apoteker adalah tindakan yang bijaksana.
Efek Samping Duspatalin
Walaupun jarang, beberapa efek samping mungkin timbul dari penggunaan Duspatalin, antara lain:
- Reaksi alergi berat seperti kesulitan bernapas, pembengkakan di wajah dan leher
- Ruam kulit dan gatal
Apabila anda merasakan efek samping, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker anda.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Duspatalin
Beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum mengonsumsi Duspatalin adalah:
- Jangan digunakan apabila alergi terhadap komponen obat
- Berkonsultasi dengan dokter bila muncul gejala baru atau memburuk
- Memerhatikan kondisi hati dan ginjal
Khusus untuk wanita hamil dan menyusui, sangat disarankan untuk mendiskusikan penggunaan Duspatalin dengan dokter atau apoteker.
Efek Duspatalin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pada kehamilan, Duspatalin perlu ditangani dengan hati-hati. Tidak adanya data yang cukup membuat obat ini harus dipertimbangkan secara serius sebelum digunakan pada ibu hamil. Disarankan untuk berhenti mengkonsumsi Duspatalin bila sedang mencoba hamil atau ketika kehamilan telah terkonfirmasi. Penggunaan selama periode menyusui juga tidak dianjurkan.
Interaksi Duspatalin dengan Obat Lain
Interaksi dengan obat lain bisa berubah sesuai kondisi anda dan memicu efek samping. Simpan daftar lengkap obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan diskusikan dengan dokter atau apoteker anda untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Selalu minta persetujuan dokter bila ingin memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat. Hindari konsumsi alkohol, tembakau, atau makanan tertentu yang bisa memengaruhi efektivitas obat.