Apa itu docusate sodium?
Docusate sodium merupakan obat pelunak feses yang secara umum dipakai untuk meredakan sembelit. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan penyerapan air di dalam feses yang ada di usus, sehingga mempermudah proses pembuangan. Obat ini biasa direkomendasikan bagi penderita yang membutuhkan pencahar lembut, contohnya pasca serangan jantung, operasi, atau sebelum prosedur radiografi. Selain itu, docusate sodium juga memiliki fungsi melunakkan kotoran telinga untuk mengatasi infeksi telinga. Meski bermanfaat, penggunaannya harus berdasarkan arahan dokter.
Dosis docusate sodium
Berdasarkan informasi dari BPOM, docusate sodium tersedia dalam bentuk tablet oral 50 mg, kapsul 100 mg, dan obat tetes 5 ml. Dosis yang biasa diberikan adalah:
- Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 hingga 3 kapsul atau tablet setiap hari, boleh dalam satu waktu atau terbagi dalam beberapa waktu sehari.
- Anak berusia 2 hingga 12 tahun: 1 kapsul atau tablet setiap hari.
- Untuk anak di bawah 2 tahun: penggunaannya tidak direkomendasikan, namun sesuai kebutuhan bisa berkonsultasi dengan dokter.
Adapun dosis untuk permasalahan infeksi telinga adalah:
- Untuk dewasa dan anak-anak: 0.5 - 5% selama 2 malam berurutan sebelum tidur.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang telah disarankan oleh dokter.
Aturan Pakai docusate sodium
Docusate sodium dalam bentuk tablet atau kapsul bisa dikonsumsi bersama makanan ataupun minuman untuk memudahkan penelanan. Perhatikan hal-hal berikut dalam penggunaannya:
- Bisa dikombinasikan dengan minuman berrasa, misalnya jus, jika digunakan untuk sembelit.
- Dosis mungkin akan dikurangi jika kondisi membaik.
- Jika akan menjalani X-Ray, konsumsilah sebelum pemeriksaan.
- Minumlah banyak air untuk mengurangi sensasi tidak nyaman.
- Ikuti petunjuk dokter atau pada label kemasan untuk penggunaan sebagai obat tetes infeksi telinga.
Efek Samping docusate sodium
Walaupun banyak yang tidak mengalami masalah, beberapa efek samping yang dapat terjadi antara lain:
- Sensasi tidak nyaman atau rasa terbakar
- Peningkatan aktivitas usus
- Reaksi alergik
- Nyeri perut
Apabila efek samping muncul, segeralah hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai docusate sodium
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi docusate sodium mencakup:
- Informasikan kepada dokter jika Anda mengalami gangguan pencernaan atau sakit dalam 24 jam terakhir.
- Tidak direkomendasikan untuk anak berumur 6 bulan hingga 12 tahun, namun dosis bisa diatur jika diperlukan.
- Penggunaan jangka panjang dapat mengganggu fungsi usus normal.
Ikuti selalu instruksi yang diberikan oleh dokter atau apoteker Anda.
Efek docusate sodium untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil atau mereka yang berencana hamil sebaiknya tidak menggunakan docusate sodium. Penggunaan obat pencahar ini juga tidak dianjurkan untuk ibu menyusui, karena terdapat risiko terpapar melalui ASI dan menimbulkan efek samping pada bayi. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mencari solusi terbaik sesuai kondisi.
Interaksi docusate sodium dengan Obat Lain
Inilah beberapa interaksi yang perlu diwaspadai ketika menggunakan docusate sodium:
- Sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan mineral oil.
- Dosis mungkin perlu disesuaikan jika Anda menggunakan obat pencahar antrakuinon.
Pastikan untuk memberikan informasi lengkap tentang obat lain yang sedang dikonsumsi kepada dokter dan apoteker Anda untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.