Apa itu Diprogenta?
Diprogenta adalah salep dermatologis yang dapat diperoleh hanya melalui resep dokter, terutama ditujukan bagi pasien di atas 13 tahun untuk mengobati penyakit kulit seperti dermatitis atopik, alergi, kontak, psoriasis, hingga eksim. Bekerja dengan mengurangi bengkak, kemerahan, dan rasa gatal dengan merangsang zat alami di dalam kulit.
Dosis Diprogenta
Penggunaan Diprogenta sebaiknya mengikuti rekomendasi medis. Untuk orang dewasa, aplikasikan krim atau salep pada area yang terinfeksi dua kali sehari. Penggunaan pada anak-anak yang lebih tua dari 12 tahun mirip dengan dosis dewasa namun dihindarkan untuk anak di bawah 4 tahun selama lebih dari tiga minggu. Diprogenta tersedia dalam bentuk salep atau krim dengan kekuatan dosis Betamethasone dipropionate 0.05% dan Gentamicin sulfate 0.1%.
Aturan Pakai Diprogenta
Diprogenta hanya untuk penggunaan luar dan tidak boleh tertelan. Apabila terjadi, segera bilas dengan air. Oleskan secara tipis dan merata pada bagian kulit yang bermasalah. Untuk penggunaan yang tepat dan keamanan, selalu ikuti aturan pakai yang tercantum pada kemasan obat.
Efek Samping Diprogenta
Efek samping umum dari Diprogenta meliputi:
- Gatal dan kemerahan pada kulit
- Perubahan warna atau iritasi kulit
- Penipisan kulit
- Munculnya jerawat
- Terjadi perubahan warna pada kulit yang diolesi salep Efek samping yang mendesak perhatian medis bisa berupa iritasi parah dan gejala infeksi kulit. Penggunaan yang mengakibatkan penyerapan betametason ke dalam tubuh dapat menyebabkan masalah penglihatan, luka yang lama sembuh, ciri-ciri kushings, dan perubahan psikologis.
Peringatan Saat Penggunaan Diprogenta
Sebelum menggunakan Diprogenta, perhatikan hal-hal berikut:
- Hindari penggunaan jika alergi terhadap komponen obat
- Tidak disarankan untuk infeksi virus
- Konsultasi medis sebelum memulai penggunaan
- Informasikan riwayat kesehatan anda kepada dokter
- Avoid applying the medication to your face, underarms, or groin area without your doctor's knowledge.
Penggunaan Diprogenta bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Keamanan penggunaan Diprogenta selama kehamilan atau masa menyusui belum terdapat informasi yang lengkap. Antisipasi risiko dengan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada kondisi hamil atau saat menyusui.
Interaksi Diprogenta dengan Obat Lain
Interaksi dengan obat lainnya termasuk:
- Advair Diskus (fluticasone / salmeterol)
- Aspirin Dosis Rendah (aspirin)
- Benadryl (diphenhydramine)
- Betametason
- Cymbalta (duloxetine)
- Minyak Ikan (asam lemak omega-3)
- Lexapro (escitalopram) Dan lain-lain. Penting untuk menyampaikan seluruh daftar obat yang sedang dikonsumsi kepada dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Interaksi juga bisa terjadi dengan makanan, alkohol, atau kondisi tertentu seperti diabetes atau infeksi kulit.