Dimethicone

    Dimethicone atau dikenal juga sebagai dimethylpolysiloxane, digunakan sebagai solusi medis dalam mengatasi kondisi perut kembung dan ketidaknyamanan akibat gas berlebih di saluran pencernaan. Senyawa ini sering dipadukan dengan antasida dalam pengobatan sakit maag.

    Golongan obat: Agen antikembung Merek dagang: New Enzyplex, Polysilane, Xepazym

    Apa itu Dimethicone?

    Merupakan sebuah obat yang efektif dalah meredakan masalah seperti perut kembung dan gejala-gejalanya. Dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak, dimethicone juga hadir dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan pribadi seperti sampo, bedak, cat kuku, dan lainnya.

    Dosis Dimethicone

    Dimethicone tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan suspensi. Contoh produk yang mengandung 80 mg dimethicone bersama dengan magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida, disarankan untuk diminum 1-2 tablet atau sendok takar, 3-4 kali sehari.

    Aturan Pakai Dimethicone

    Pastikan membaca petunjuk yang disertakan dalam kemasan sebelum konsumsi. Dimethicone sebaiknya ditelan setelah makan atau sebelum tidur dengan air putih. Jika berbentuk tablet kunyah, pastikan dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan. Untuk bentuk suspensi, kocok merata dan gunakan sendok takar untuk mengambil dosis yang tepat. Pastikan untuk mengonsumsi obat secara rutin pada waktu yang sama untuk efektivitas yang lebih baik.

    Efek Samping Dimethicone

    Dalam penggunaan yang sesuai dosis, dimethicone hampir tidak menampilkan efek samping. Namun, efek yang bisa terjadi meliputi:

    • Perubahan tekstur tinja Jika Anda mengalami efek samping persisten atau gejala alergi setelah penggunaan, segera konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dimethicone

    Beberapa peringatan dalam penggunaan dimethicone antara lain:

    • Hindari penggunaan jika Anda alergi terhadap obat ini.
    • Anak-anak, terutama bayi dengan kondisi kolik, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
    • Bila sedang hamil jika manfaat melebihi risiko untuk janin.
    • Belum diketahui apakah bisa terserap ke dalam ASI, oleh karena itu sebaiknya jangan digunakan selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.

    Efek Dimethicone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Untuk ibu hamil, dimethicone masuk ke dalam kategori C, yang berarti tiada studi yang cukup pada wanita hamil namun studi pada binatang menunjukkan efek samping pada janin. Maka dari itu, obat ini hanya boleh digunakan bila manfaatnya dinilai lebih besar dari risiko yang mungkin ditimbulkan terhadap janin. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum penggunaan untuk ibu menyusui karena belum ada data tentang penyerapan ke dalam ASI.

    Interaksi Dimethicone dengan Obat Lain

    Efek interaksi dimethicone dengan obat lain belum jelas diketahui, jadi sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda berencana menggabungkan dimethicone dengan obat, suplemen, atau produk herbal. Salah satu contoh interaksi yang dikenal yaitu antara dimethicone dalam bentuk aktif simethicone dengan obat tiroid, di mana hal tersebut dapat mengurangi penyerapan dan efektivitas obat tiroid.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait