Apa itu Dermovate?
Dermovate berisi clobetasol, jenis kortikosteroid yang efektif dalam mengurangi gejala inflamasi dan gatal-gatal pada kulit. Obat ini umum digunakan untuk kondisi psoriasis, eksim, dan iritasi kulit lainnya.
Dosis Dermovate
Dewasa dan anak-anak boleh menggunakan Dermovate cream atau salep dengan pengolesan yang tipis ke area yang bermasalah, dua kali sehari. Terapi tidak disarankan berlangsung lebih dari 4 minggu tanpa evaluasi dari dokter. Dermovate tersedia dalam bentuk cream 0,05% dan salep 0,05%.
Aturan Pakai Dermovate
Oleskan Dermovate pada daerah kulit yang terkena masalah. Gunakan sesuai petunjuk dokter atau pada etiket produk dan jangan melampaui dosis yang dianjurkan. Sebelum pemakaian pertama, lakukan tes pada kulit tangan belakang dan amati selama 24 jam. Jauhkan dari mata, hidung, dan mulut, dan bilas dengan air jika terpapar. Simpan pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan dan hindarkan dari pembekuan.
Efek Samping Dermovate
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Iritasi
- Kulit kering
- Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, atau pembengkakan Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami efek samping.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dermovate
Perhatian saat mengguanakan Dermovate:
- Hindari kontak dengan mata
- Tidak untuk ruam popok
- Berdiskusi soal pemakaian jika sedang hamil atau menyusui
- Hindari penggunaan pada kulit yang terluka atau terbakar matahari
- Jangan gunakan berlebihan
- Konsultasi untuk kondisi seperti diabetes, penyakit liver, dan infeksi
Efek Dermovate untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dermovate hendaknya digunakan dengan hati-hati selama kehamilan dan menyusui. Konsultasi dengan dokter atau bidan adalah langkah terbaik untuk mengetahui keamanan penggunaannya.
Interaksi Dermovate dengan Obat Lain
Penyalahgunaan Dermovate dapat memicu interaksi dengan obat-obatan seperti:
- Siklosporin
- Prednison
- Aspirin
- Acetaminophen
- Vitamin C dan B12
- Alprazolam Selalu catat obat yang dikonsumsi dan berdiskusi dengan dokter atau apoteker untuk mencegah interaksi obat berbahaya.
