Apa Itu Darifenacin
Darifenacin berfungsi sebagai antispasmodik dan dilabeli sebagai obat resep yang mampu meredakan gangguan inkontinensia urine. Obat ini hanya diperuntukkan bagi penggunaan orang dewasa dan penggunaannya harus selalu berdasarkan resep dari dokter.
Dosis Darifenacin
Darifenacin tersedia dalam tablet dengan kekuatan 7,5 mg dan 15 mg. Dosis awal yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 7,5 mg sekali sehari, yang dapat ditingkatkan menjadi 15 mg setelah dua minggu terap. Pengaturan dosis akan ditentukan oleh dokter berdasarkan respon pasien terhadap pengobatan.
Aturan Pakai Darifenacin
Patuhi setiap anjuran yang diberikan oleh dokter Anda dan selalu baca panduan penggunaan yang tertera pada kemasan. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tablet harus ditelan utuh bersama segelas air dan tidak boleh dikunyah, dibagi, atau dihancurkan. Untuk memaksimalkan efeknya, konsumsilah pada waktu yang sama setiap hari.
Efek Samping Darifenacin
Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi darifenacin antara lain:
- Mulut kering
- Mata kering
- Konstipasi
- Mual
- Nyeri perut
- Pusing atau sakit kepala
- Lemas
- Penglihatan buram
Efek samping yang lebih serius termasuk kesulitan berkemih dan infeksi ginjal. Segera konsultasikan dengan dokter apabila efek samping ini terjadi.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Darifenacin
Sebelum menggunakan darifenacin, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Penderita alergi terhadap komponen obat sebaiknya tidak mengonsumsi darifenacin.
- Pemberitahuan kondisi medis seperti retensi urine, glaukoma sudut sempit, myasthenia gravis, kolitis ulseratif, toxic megacolon, dan gagal hati kepada dokter.
- Pengguna disarankan menghindari paparan sinar matahari terlalu lama untuk menurunkan risiko heatstroke.
- Kewaspadaan tambahan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh.
- Beritahu dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal.
Efek Darifenacin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Darifenacin masuk dalam Kategori C untuk ibu hamil dan belum diketahui apakah obat ini bisa terserap ke dalam ASI. Penggunaannya harus dipertimbangkan dengan baik dan hanya apabila manfaatnya melebihi potensi risiko. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui.
Interaksi Darifenacin dengan Obat Lain
Darifenacin dapat berinteraksi dan mempengaruhi efektivitas obat lain, misalnya:
- Risiko peningkatan esofagitis jika dikonsumsi bersama bisfosfonat oral.
- Risiko heatstroke saat digabungkan dengan topiramate atau zonisamide.
- Dapat meningkatkan efek samping bila digunakan bersama antimuskarinik lain seperti oxybutynin, tolterodine atau flavoxate.
- Efek darifenacin bisa meningkat bila dikonsumsi bersama ketoconazole, itraconazole, ciclosporin atau verapamil.
Juga, grapefruit dapat meningkatkan kadar darifenacin dalam tubuh.