Apa Itu Dabigatran
Dabigatran adalah antikoagulan yang menghambat protein penting dalam proses koagulasi darah. Obat ini dijual dalam bentuk kapsul dan harus dikonsumsi sesuai preskripsi medis.
Dosis Dabigatran
Dosis dabigatran yang ditentukan oleh dokter akan bervariasi tergantung tujuan penggunaannya serta umur pasien. Bagi orang dewasa, dosis umum adalah 150 mg, diminum dua kali sehari untuk pengobatan dan pencegahan deep vein thrombosis atau emboli paru, juga untuk mencegah stroke pada pasien dengan fibrilasi atrium. Setelah menjalani operasi, dosis awal adalah 110 mg, kemudian dilanjutkan dengan 220 mg sekali sehari selama 10 hingga 35 hari.
Aturan Pakai Dabigatran
Dabigatran harus dikonsumsi tepat seperti yang dianjurkan dokter. Telan kapsul utuh dengan air putih dan tidak boleh dihancurkan atau dikunyah. Pastikan minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari dan ikuti jadwalkan pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter untuk memantau pengobatan.
Efek Samping Dabigatran
Dabigatran dapat menyebabkan efek samping seperti:
- Nyeri perut atau heartburn
- Mual
- Muntah
- Pusing atau kunang-kunang
- Pucat pada wajah dan kulit
Jika efek samping berkepanjangan atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Juga jika terjadi efek samping serius seperti mudah memar, batuk darah, atau reaksi alergi yang signifikan.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dabigatran
Dabigatran membutuhkan perhatian khusus bagi beberapa kondisi, di antaranya:
- Alergi terhadap komponen dabigatran
- Riwayat penyakit ginjal atau hati
- Sejarah mengalami stroke, anemia, sindrom antifosfolipid, atau gangguan pembekuan darah
- Baru menjalani operasi tertentu
- Lansia di atas usia 75 tahun
Jangan mengkonsumsi alkohol dan beri tahu dokter sebelum menjalani operasi lain atau jika mengonsumsi obat tertentu.
Efek Dabigatran untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dabigatran termasuk dalam Kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil. Jika manfaat lebih besar, mungkin saja dikonsumsi namun dengan pertimbangan dokter. Tidak diketahui apakah dabigatran masuk ke ASI; maka, ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Interaksi Dabigatran dengan Obat Lain
Interaksi yang mungkin terjadi antara dabigatran dengan obat-obatan lain termasuk:
- Peningkatan kadar dabigatran dengan konsumsi verapamil, amiodarone, dan lainnya
- Penurunan efek saat dikonsumsi dengan carbamazepine atau pantoprazole
- Risiko epidural hematoma dengan anestesi neuraksial
- Meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan lainnya
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsi dabigatran dengan suplemen atau herbal tertentu.