Mengenal Clobetasone
Clobetasone atau klobetason merupakan kortikosteroid topikal yang lazim digunakan untuk meredakan peradangan pada kulit seperti gatal dan ruam merah. Obat ini bekerja dengan mengurangi aktivitas zat peradangan di dalam tubuh termasuk prostaglandin dan histamin.
Takaran Clobetasone
Clobetasone, dalam bentuk krim atau gel 0,05%, diindikasikan untuk penggunaan dua kali pada hari pertama dan sekali sehari setelahnya. Amanatannya belum ditetapkan untuk pasien di bawah 18 tahun.
Cara Menggunakan Clobetasone
Sebelum pengolesan, cuci tangan dan bersihkan area yang inflamasi. Usapkan clobetasone ketika kulit kering dan hanya gunakan lapisan tipis. Hindari kontak dengan mata dan mulut serta jauhi suhu panas seusai pemakaian.
Potensi Efek Samping Clobetasone
Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Kemerahan kulit
- Bercak putih
- Cairan kuning dari kulit
- Pustula
- Mual dan muntah
- Otot melemah
- Penurunan berat badan
- Penglihatan yang terganggu Reaksi alergi berat seperti pembengkakan wajah perlu perhatian medis segera.
Catatan Penggunaan Clobetasone
Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan:
- Tidak untuk digunakan pada mata atau mulut
- Laporkan obat-obatan dan kondisi kesehatan yang tengah dihadapi
- Sampaikan riwayat alergi
Penggunaan Clobetasone oleh Ibu Hamil dan Menyusui
Informasi yang memadai tentang penggunaan selama kehamilan dan menyusui tidak tersedia. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat terbaik.
Interaksi Clobetasone dengan Obat Lain
Beberapa obat yang mungkin berinteraksi antara lain:
- Ritonavir
- Itraconazole Pastikan untuk mendiskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan dan alkohol dengan dokter.