Clebopride

    Clebopride merupakan medikasi yang diresepkan guna mengentikan rasa mual dan muntah yang timbul dari berbagai situasi medis termasuk komplikasi akibat penyakit pada sistem pencernaan, perawatan kanker seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan penggunaan anestesi setelah operasi. Golongan obat: Antiemetik Merek dagang: Clast

    Apa itu Clebopride?

    Clebopride merupakan suatu antiemetik yang diresepkan dokter dan hanya tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini memiliki manfaat penting dalam meredakan gejala mual dan muntah. Selain itu, digunakan berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan penting untuk tidak mengonsumsinya tanpa resep dokter yang sah.

    Dosis Clebopride

    Dosis clebopride memvariasikan tergantung pada umur dan berat badan penderita, dan untuk bentuk obatnya yaitu clebopride malate. Untuk orang dewasa umumnya dianjurkan sebesar 500 mcg, tiga kali sehari. Sedangkan pada anak-anak, dosis yang dianjurkan adalah 15-20 mcg/kgBB, tiga kali sehari.

    Aturan Pakai Clebopride

    Penting untuk mengikuti instruksi penggunaan dari dokter dan instruksi pada kemasan. Konsumsilah clebopride ketika perut kosong, atau 30 menit sebelum waktu makan, dan pastikan menelannya dengan air putih. Apabila terlewat mengonsumsinya, ambil segera setelah teringat kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, di mana sebaiknya diabaikan agar tidak overdosis.

    Efek Samping Clebopride

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi clebopride adalah:

    • Sakit kepala
    • Rasa kantuk
    • Diare
    • Pusing
    • Galaktorea, atau keluarnya cairan dari payudara

    Sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter apabila efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin parah. Hubungi dokter segera jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Clebopride

    Sejumlah peringatan dan langkah hati-hati harus diambil sebelum memakan obat ini:

    • Tidak boleh digunakan bagi yang alergi terhadap komponennya
    • Harus dihindari oleh mereka yang memiliki masalah pendarahan gastrointestinal, obstruksi usus, atau feokromositoma
    • Jangan melakukan kegiatan yang memerlukan perhatian penuh seperti berkendara setelah konsumsi obat ini
    • Hindari alkohol untuk mencegah efek samping
    • Informasikan ke dokter apabila anda menggunakan obat lain
    • Berhati-hatilah ketika hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan

    Efek Clebopride untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Clebopride masuk dalam kategori C dimana belum ada bukti cukup mengenai keamanannya untuk ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi clebopride, kecuali atas anjuran dokter. Belum diketahui apakah clebopride dapat masuk ke dalam ASI, sehingga ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

    Interaksi Clebopride dengan Obat Lain

    Clebopride dapat berinteraksi dengan obat-obat lain, menimbulkan efek interaksi termasuk:

    • Risiko lebih tinggi terkena sindrom ekstrapiramidal bila digabungkan dengan chlorpromazine atau haloperidol
    • Risiko efek samping dari lithium meningkat
    • Efektivitasnya menurun bila dikombinasikan dengan analgesik opioid atau obat antikolinergik
    • Efek kantuk yang diperparah ketika digunaan bersama obat tidur, obat penenang, atau alkohol

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait