Apa itu Cilazapril?
Cilazapril termasuk dalam kelas obat antihipertensi yang efektif dalam menanggulangi hipertensi dan gagal jantung kronis. Obat ini berfungsi dengan cara merelaksasi serta memperlebar pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah dan memudahkan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, terutama bagi mereka yang mengalami penyakit jantung kronis.
Dosis Cilazapril
Sebelum memulai pengobatan dengan cilazapril, perlu konsultasi dengan dokter atau apoteker.
Dosis dewasa:
- Untuk hipertensi: Mulai dari 1 mg per hari, dengan dosis pemeliharaan antara 2,5 mg hingga 5 mg per hari.
- Untuk gagal jantung kronis: Mulai dari 0,5 mg sekali sehari, tak boleh melebihi 5 mg sehari.
Dosis anak: Tidak disarankan bagi anak di bawah 18 tahun.
Formulasi tersedia: Tablet dengan konsentrasi 0,5 mg; 1 mg; 2,5 mg; 5 mg.
Cara Penggunaan Cilazapril
Penggunaan cilazapril harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk pertanyaan atau ketidakpastian, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Efek Samping Cilazapril
Pemakaian cilazapril mungkin menimbulkan efek samping berikut:
- Alergi
- Anemia
- Detak jantung cepat
- Luka di mulut
- Mudah memar
- Mimisan Efek lain yang mungkin terjadi termasuk pusing, batuk, mual, kelelahan, dan sakit kepala. Tidak semua pengguna akan merasakan efek samping ini, konsultasi ke dokter jika mengalami kekhawatiran mengenai efek samping.
Peringatan dan Perhatian dalam Penggunaan Cilazapril
Perhatikan kondisi kesehatan berikut sebelum menggunakan cilazapril:
- Masalah jantung atau stroke
- Konsumsi ARB
- Masalah ginjal atau hati yang parah
- Sedang menjalani dialisis
- Baru muntah atau diare
- Berdiet rendah garam
- Akan melakukan operasi atau pembiusan
- Memiliki diabetes collagen vascular disease.
Konsultasikan dengan dokter untuk membahas potensi manfaat dan risiko penggunaan cilazapril selama kehamilan dan menyusui.
Efek Cilazapril bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Keamanan penggunaan cilazapril selama kehamilan dan masa menyusui belum terkonfirmasi secara pasti. Penting untuk meminta nasihat dokter agar memastikan manfaat dan risiko penggunaannya.
Interaksi Cilazapril dengan Obat Lain
Adanya interaksi obat antara cilazapril dengan obat lain membutuhkan penyesuaian dosis oleh dokter dan tindakan pencegahan yang mungkin perlu dilakukan. Beberapa kondisi medis juga dapat mempengaruhi cara kerja cilazapril, termasuk:
- Masalah ginjal atau hati
- Menjalani dialisis
- Baru mengalami muntah atau diare
- Diet rendah garam
- Pengobatan desensitisasi terhadap gigitan serangga
- Operasi termasuk operasi gigi
- Diabetes
- Penyakit collagen vascular
Utamakan memberitahukan dokter mengenai pengobatan lain yang sedang dijalani untuk menghindari interaksi yang tak diinginkan.