Apa itu Ceteme?
Ceteme mempunyai kandungan aktif chlorpheniramine sejumlah 4 mg per tablet. Chlorpheniramine sendiri berfungsi sebagai penghambat pelepasan histamin, zat kimia yang bertanggung jawab atas reaksi alergi dan inflamasi. Selain itu, melalui mekanismenya, Ceteme membantu meringankan munculnya gejala-gejala alergi ataupun flu dan pilek.
Dosis Ceteme
Tersedia dalam bentuk tablet, Ceteme memiliki dosis yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Untuk Dewasa: Satu tablet, diminum 3 hingga 4 kali sehari.
- Untuk Anak berusia 6–12 tahun: Setengah tablet, diminum 3 hingga 4 kali sehari.
- Untuk Anak berusia 2–6 tahun: Seperempat tablet, diminum 3 hingga 4 kali sehari.
Aturan Pakai Ceteme
Mengonsumsi Ceteme hendaknya sesuai dengan instruksi dari dokter atau anjuran pada label obat. Obat ini bisa diambil sebelum atau sesudah makan dengan menggunakan air putih. Apabila lupa minum obat, konsumsilah sesegera mungkin kecuali sudah mendekati waktu minum berikutnya. Jangan menggandakan dosis yang telah terlewat. Hentikan penggunaan Ceteme dan segera temui dokter jika gejala tidak membaik setelah 7 hari atau bila muncul demam disertai sakit kepala atau ruam.
Efek Samping Ceteme
Ceteme yang mengandung chlorpheniramine dapat menyebabkan beberapa efek samping, antara lain:
- Rasa kantuk
- Sensasi pusing
- Gangguan penglihatan
- Rasa mulut yang kering
- Nausea atau muntah
- Sakit kepala
- Diare
- Sembelit
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bahkan memburuk. Carilah bantuan medis segera jika terdapat reaksi alergi serius atau efek samping kritis seperti kesulitan buang air kecil, napas pendek, tremor, kejang, atau perubahan mood.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Ceteme
Ada beberapa hal yang penting untuk diwaspadai sebelum mengonsumsi Ceteme, termasuk:
- Risiko alergi terhadap komponen obat
- Potensi bahaya jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengonsumsi obat tertentu
- Dampak obat terhadap kemampuan mengemudi dan kewaspadaan
- Interaksi dengan minuman beralkohol
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Ceteme, terutama jika sedang mengalami kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat lain termasuk suplemen dan produk herbal.
Efek Ceteme untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ceteme dikategori sebagai B untuk penggunaan pada ibu hamil, yang artinya tidak ada bukti risiko dalam studi hewan tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini selama kehamilan. Bagi ibu menyusui, diperbolehkan menggunakan Ceteme dalam dosis rendah. Namun, jika akan menggunakan lebih dari dosis yang disarankan, adalah penting untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter demi keamanan bayi.
Interaksi Ceteme dengan Obat Lain
Konsumsi Ceteme bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi, yang meliputi:
- Risiko efek samping fatal bila dikombinasikan dengan obat MAOI
- Peningkatan efek kantuk bila dikombinasikan dengan opioid, obat tidur, penenang, atau antipsikotik
- Peningkatan kadar phenytoin dalam darah yang bisa menyebabkan overdosis phenytoin
Diskusikan dengan dokter Anda tentang obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berpotensi berbahaya.