Apa itu Celecoxib?
Celecoxib merupakan obat antiinflamasi COX-2 inhibitor yang ampuh dalam meredakan peradangan serta nyeri yang berkaitan dengan rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, dan nyeri menstruasi.
Dosis Celecoxib
Dosifikasi celecoxib bervariasi tergantung kondisi, dengan penyesuaian bagi anak-anak berdasarkan berat badan. Dosis umum meliputi penggunaan harian untuk osteoarthritis dan penanganan nyeri akut maupun haid, serta dosis spesifik untuk rheumatoid arthritis, juvenile idiopathic arthritis, dan ankylosing spondylitis.
Aturan Pakai Celecoxib
Celecoxib dikonsumsi berdasarkan anjuran dokter yang sesuai dengan dosis yang diberikan. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan dengan air. Untuk kesulitan menelan kapsul, bisa ditaburkan pada makanan lunak. Disarankan melakukan pengukuran tekanan darah rutin saat penggunaan celecoxib.
Efek Samping Celecoxib
Penggunaan celecoxib dapat menimbulkan efek samping yang meliputi:
- Pusing
- Perut kembung
- Mual
- Muntah
- Diare atau sembelit
- Gejala minor seperti pilek Jika efek samping meningkat atau terdapat reaksi alergi, segera hubungi dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Celecoxib
Sebelum mengonsumsi Celecoxib, diperlukan kehati-hatian jika memiliki alergi, masalah pencernaan, ginjal atau jantung, dan bagi mereka yang akan menjalani operasi. Penting juga menghindari alkohol dan rokok selama pengobatan dengan celecoxib.
- Alergi terhadap celecoxib atau Sulfonamida
- Penggunaan dalam 10 hari
- Penggunaan oleh pasien operasi bypass jantung
- Makanan atau minuman yang mungkin berinteraksi
Efek Celecoxib untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Celecoxib dikategorikan sebagai obat risiko ketika digunakan pada wanita hamil dan menyusui. Ada indikasi efek samping terhadap janin, dan dalam kondisi apapun harus digunakan di bawah pengawasan dokter.
Interaksi Celecoxib dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi antara celecoxib dengan pengencer darah, SSRI, antiinflamasi lain, ciclosporin, lithium, dan obat antihipertensi di antaranya. Informasikan daftar obat yang diminum kepada dokter untuk menghindari komplikasi.