Apa itu Cefat?
Cefat mengandung cefadroxil, suatu antibiotik dari kelompok sefalosporin dengan manfaat utama untuk menangani infeksi bakteri di beragam area seperti kulit, kandung kemih dan tenggorokan. Pembunuh bakteri ini tidak efektif terhadap virus, sehingga tidak dapat menyembuhkan penyakit seperti flu.
Dosis Cefat
Cefat hadir dalam bentuk kapsul dan sirup yang mengandung konsentrasi cefadroxil yang berbeda dan harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter:
- Cefat kapsul tersedia dalam 500 mg atau 250 mg
- Cefat sirup kering dengan kandungan 125 mg per 5 ml
- Cefat Forte menghadirkan konsentrasi 250 mg dalam setiap 5 ml
Aturan Pakai Cefat
Ikuti petunjuk dokter Anda atau yang tertulis di label penggunaan saat mengonsumsi Cefat. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan untuk menghindari risiko overdosis. Lakukan konsumsi Cefat baik sebelum atau setelah makan untuk memaksimalkan penyerapan dan mengurangi efek samping pada lambung. Selalu kocok baik-baik sirup sebelum meminumnya dan gunakan takar yang disediakan.
Efek Samping Cefat
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Cefat mencakup:
- Mual dan muntah
- Nyeri perut
- Diare
- Sakit kepala
Segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping seperti diare berdarah, kejang atau gejala reaksi alergi serius terjadi setelah minum Cefat.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Cefat
Perhatikan beberapa aspek berikut ini sebelum menggunakan Cefat:
- Riwayat alergi terhadap cefadroxil, obat sefalosporin atau penicillin
- Penyakit ginjal, asma, diabetes, atau kolitis ulseratif
- Rencana vaksinasi selama konsumsi Cefat
- Penggunaan obat lain untuk mencegah interaksi obat
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait kehamilan, menyusui atau kondisi kesehatan Anda.
Efek Cefat untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Cefat tergolong ke dalam Kategori B bagi ibu hamil dan umumnya dianggap aman bagi ibu menyusui. Tetapi, seperti biasa, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan.
Interaksi Cefat dengan Obat Lain
Cefat berpotensi berinteraksi dengan beberapa obat lain, menghasilkan berbagai efek. Beberapa di antaranya termasuk:
- Penurunan efektivitas cefadroxil dengan penggunaan tetrasiklin, antibiotik sulfonamida atau dengan klastyramine
- Peningkatan risiko kerusakan ginjal saat dikonsumsi bersama antibiotik tertentu atau diuretik
- Risiko perdarahan yang tinggi jika dikombinasikan dengan antikoagulan atau antiplatelet
Selalu konsultasikan dengan dokter anda sebelum menggunakan bersamaan dengan obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.