Apa itu Canesten?
Clotrimazole menjadi bahan aktif andalan Canesten, berperan aktif menghalangi pembentukan ergosterol yang esensial bagi kelangsungan hidup jamur, sehingga efektif mengeliminasi serta menekan perkembangan infeksi jamur.
Dosis Canesten
Dosis optimal Canesten disesuaikan berdasarkan lokasi dan parahnya infeksi jamurnya. Untuk infeksi kulit, aplikasikan krim 2-3 kali per hari selama 2-4 minggu. Sementara untuk candidiasis vaginalis, dosis yang direkomendasikan adalah satu tablet vaginal 500 mg sekali pakai.
Aturan Pakai Canesten
Sebelum mengaplikasikan Canesten, pastikan bahwa tangan Anda bersih. Khusus untuk tablet vagina, pakailah di waktu malam dan pastikan bahwa tablet tersebut dimasukkan sejauh mungkin. Untuk pemakaian krim, oleskan pada area kulit yang bersih dan kering. Jangan menutup area yang sudah diolesi dengan bahan apapun kecuali atas instruksi dokter, dan gunakan krim secara teratur. Jika terjadi lupa dosis, gunakan secepatnya jika tidak mendekati jadwal berikutnya; jangan gandakan dosis.
Efek Samping dan Bahaya Canesten
Meski aman, risiko efek samping Canesten tetap ada, seperti:
- Rasa sakit atau tidak nyaman di kulit
- Pengelupasan kulit
- Kemerahan dan rasa terbakar Untuk efek samping tablet vagina, mungkin terjadi:
- Rasa terbakar, gatal, atau nyeri di vagina dan uretra
- Kram pada perut bagian bawah Sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila efek samping tidak mereda atau justru memburuk.
Peringatan Sebelum Menggunakan Canesten
Ada beberapa hal penting sebelum menggunakan Canesten:
- Hindari apabila alergi terhadap clotrimazole
- Konsultasi dengan dokter sebelum berikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun dan lansia di atas 60 tahun
- Jangan gunakan pada saat menstruasi
- Hati-hati penggunaan apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu
- Waspadai penggunaan bersama obat lain Selalu konsultasikan ke dokter untuk penggunaan aman.
Efek Canesten untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Diklasifikasikan dalam Kategori B, Canesten dinilai relatif aman selama kehamilan dengan penggunaan yang sesuai dosis. Namun, untuk ibu menyusui belum ada kepastian apakah Canesten dapat terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, konsultasi pada dokter adalah langkah bijak sebelum menggunakan Canesten.
Interaksi Canesten dengan Obat Lain
Beberapa interaksi obat harus diperhatikan dengan Canesten yang mengandung clotrimazole:
- Risiko efek samping meningkat dengan alfentanil, aripiprazole, butorphanol, tacrolimus, dan nimodipine.
- Efektivitas progesteron dapat terganggu. Clotrimazole juga bisa menyebabkan kerusakan pada kondom lateks, sehingga pilihan kontrasepsi alternatif disarankan saat menggunakan tablet vagina.