Apa itu Bledstop?
Bledstop adalah obat yang mengandung zat aktif methylergometrine, yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot rahim sehingga membantu proses pengeluaran plasenta dan menghentikan pendarahan pascapersalinan. Penggunaannya harus berdasarkan petunjuk dokter.
Dosis Bledstop
Dosis Bledstop disesuaikan dengan kondisi klinis pasien, dengan sediaan berupa tablet dan suntikan:
Bledstop Tablet
- Untuk pencegahan: 1 tablet 3 kali sehari selama 3-4 hari.
- Untuk pengobatan: 1-2 tablet 3 kali sehari.
Bledstop Suntik Sediaan suntikan Bledstop hanya boleh diberikan oleh tenaga medis terlatih. Dosis ditentukan oleh dokter berdasarkan keparahan perdarahan.
Aturan Pakai Bledstop
Gunakan Bledstop sesuai petunjuk dokter atau label obat. Untuk sediaan tablet, telan secara utuh, bisa sebelum atau sesudah makan. Jika terlupa minum, konsumsi secepatnya kecuali waktu dosis berikutnya sudah dekat. Hindari alkohol dan berkonsultasilah sebelum menjalani bedah jika Anda sedang menggunakan Bledstop.
Efek Samping Bledstop
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah konsumsi Bledstop antara lain:
- Mual atau muntah
- Rasa tidak nyaman di mulut
- Diare
- Pusing
- Sakit kepala
- Reaksi alergi atau efek samping serius lainnya seperti peningkatan tekanan darah yang signifikan, aritmia, gangguan bicara, nyeri dada, halusinasi, dan hematuria.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bledstop
Sebelum menggunakan Bledstop, perhatikan beberapa hal penting:
- Kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap ergot alkaloid
- Informasikan riwayat medis dan obat yang sedang digunakan kepada dokter
- Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui
- Hindari operasi mobil atau aktivitas yang membutuhkan fokus setelah menggunakan Bledstop
- Tidak diperbolehkan konsumsi alkohol selama pengobatan
- Waspada terhadap kemungkinan efek samping serius dan segera hubungi dokter
Efek Bledstop untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Bledstop dikategorikan sebagai obat Kategori C untuk ibu hamil dan perlu penggunaan yang hati-hati. Obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui, dan wanita sebaiknya tidak menyusui hingga 12 jam setelah minum Bledstop.
Interaksi Bledstop dengan Obat Lain
Bledstop dapat menimbulkan interaksi obat jika dikombinasikan dengan obat-obat tertentu. Beberapa di antaranya seperti:
- Antibiotik tertentu yang dapat meningkatkan risiko overdosis
- Obat antihipertensi yang dapat menyempitkan pembuluh darah
- Cimetidine yang dapat meningkatkan efek samping
- Obat antiangina lain yang efektivitasnya bisa menurun
Konsultasikan dengan dokter untuk mencegah interaksi yang berbahaya. Hindari konsumsi grapefruit selama pengobatan dengan Bledstop.